tag:blogger.com,1999:blog-80618731758611448402024-03-14T15:05:00.411+07:00Kambing dan DombaCijayanti Farmhttp://www.blogger.com/profile/15492414581325160171noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-8061873175861144840.post-43060377279650308002011-09-21T22:45:00.000+07:002011-09-21T22:45:14.589+07:00PAKAN TAMBAHAN (KONSENTRAT) UNTUK KAMBING DAN DOMBA<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV"> Ternak memerlukan nutrisi untuk kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, reproduksi, laktasi, gerak dan kerja. Oleh karena itu pemberian hedaknya memperhitungkan semua kebutuhan tersebut, atau dengan kata lain , pemnberian pakan disesuaikan dengan kebutuhan ternak.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV"> Penambahan konsentrat pada </span>kambing dan domba<span lang="SV"> bertujuan untuk meningkatkan nilai pakan dan menambah energi. Tingginya pemberian pakan berenergi menyebabkan peningkatan konsumsi dan daya cerna dari rumput atau hijauan kualitas rendah. Selain itu penemberian konsentrat tertentu dapat menghasilkan asam amino essensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Penambahan konsentrat tertentu dapat juga bertujuan agar zat makanan dapat langsung diserap di usus tanpa terfermentasi di rumen, mengingat fermentasi rumen membutuhkan energi lebih banyak.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV"> Berdasarkan kandungan gizinya, konsentrat dibagi dua golongan yaitu konsentrat </span>s<span lang="SV">ebagai sumber energi dan sebagai sumber protein</span>. <span lang="SV">. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">a. <b><span lang="FR">Konsentrat sebagai sumber protein</span></b><span lang="FR"> apabila kandungan protein lebih dari 18%, Total Digestible Nutrision (TDN) 60%. Ada konsentrat yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Berasal dari hewan mengandung protein lebih dari 47%. Mineral Ca lebih dari 1% dan P lebih dari 1,5% serta kandungan serat kasar dibawah 2,5%. </span><span lang="EN-US">Contohnya : tepung ikan, tepung susu, tepung daging, tepung darah, tepung bulu dan tepung cacing. Berasal dari tumbuhan, kandungan proteinnya dibawah 47%, mineral Ca dibawah 1% dan P dibawah 1,5% serat kasar lebih dari 2,5%. Contohnya : tepung kedelai, tepung biji kapuk, tepung bunga matahari, bungkil wijen, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil kelapa sawit dll. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">b. <b><span lang="SV">Konsentrat sebagai sumber energi</span></b><span lang="SV"> apabila kandungan protein dibawah 18%, TDN 60% dan serat kasarnya lebih dari 10%. Contohnya : dedak, jagung, empok, polar dll.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV"> Konsentrat yang baik apabila terdiri dari bermacam macam bahan pakan supaya mendapatkan asam amino yang lengkap. Untuk pembuatan konsentrat harus diperhatikan bahan pakan yang digunakan sebagai penyusun ransum, baik dalam cara penyediaan maupun kandungan gizinya. Perlu diperhatikan pada pemberian jagung harus diimbangi dengan pemberian bahan yang berasal dari kedelai, pada pemberian bahan yang berasal dari kedelai sebaiknya dimasak terlebih dahulu,karena kedelai mengandung zat anti tripsin yang rusak bila kena panas. Konsentrat pada Kambing dan Domba diberikan sesuai dengan tipenya. Kambing dan Domba perah yang berproduksi tinggi yang kadar lemak yang diinginkan tinggi maka membutuhkan protein tertinggi. Sedangkan protein sangat sedikit dibutuhkan pada Kambing dan Domba yang sedang masa kering. Program perhitungan pakan pada Kambing dan Domba biasanya dihitung berdasarkan bahan kering.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US">Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok dan produksi Kambing dan Domba perah<o:p></o:p></span></b></div> <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-SGOkMBhB9I0/TnoFFarlGAI/AAAAAAAAAEs/0wEVEEtuvj0/s1600/Table+kebutuhan+nutsisi+utk+susu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="141" src="http://3.bp.blogspot.com/-SGOkMBhB9I0/TnoFFarlGAI/AAAAAAAAAEs/0wEVEEtuvj0/s400/Table+kebutuhan+nutsisi+utk+susu.jpg" width="400" /></a></div><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Perhitungan Kebutuhan protein dan energi berdasarkan Berat badan Kambing dan Domba dan produksi susu serta kandungan lemak susu berdasarkan tabel:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Misalnya Ber</span>a<span lang="SV">t badan Kambing dan Domba 30 Kg,produksi susu 1 liter dengan kandungan lemak 3% maka:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV"> Kebutuhan protein : 74 + (1X59) =133 gram<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV"> Kebutuhan ME : 1,95 + (1X1,47) =3,44 M Kal<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV"> Kebutuhan TDN : 543 + (1 X 333) =876 Kg<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV"> Pembuatan ransum Kambing dan Domba perah untuk memenuhi kebutuhan protein berdasarkan metode bujur sangkar latin.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Contoh : Kambing dan Domba dengan berat badan 30 Kg berproduksi 1l/hari dengan kadar lemak 3%. Kambing dan Domba diberi pakan hijauan rumput 2 Kg dan gamal 1 Kg, konsentrat kandungan protein 16% yang terdiri bungkil kelapa dan dedak. Kandungan protein rumput </span>9<span lang="SV">,6% dengan BK 21% sedangkan gamal dengan kandungan protein 25,2% dan BK 13,1%. Dedak mengandung protein 13% dengan BK 85,7%, bungkil kelapa mengandung protein 21,2% dan BK 87,9%. Berapa bungkil kelapa dan dedak yang harus diberikan ?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV">Perhitungan :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Berdasarkan tabel maka kebutuhan protein untuk Kambing dan Domba tersbt =74+(1x59) = <b>1</b></span><b>3</b><b><span lang="SV">1 gram</span></b><span lang="SV">.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="height: 12px; left: 0px; margin-left: 155px; margin-top: 3px; position: absolute; width: 75px; z-index: 251650048;"></span><span lang="SV">Protein dari rumput = 2x21/100x9,6/100x1 kg = <b>0,0</b></span><b>4032</b><b><span lang="SV"> Kg.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="height: 12px; left: 0px; margin-left: 203px; margin-top: 4px; position: absolute; width: 27px; z-index: 251652096;"></span><span lang="SV"> Gamal = 1x13,1/100x25,2/100x1 kg = <b>0,</b></span><b>0</b><b><span lang="SV">33</span></b><b>01</b><b><span lang="SV"> Kg<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="height: 12px; left: 0px; margin-left: 502px; margin-top: 4px; position: absolute; width: 27px; z-index: 251653120;"></span><span style="height: 12px; left: 0px; margin-left: 203px; margin-top: 4px; position: absolute; width: 27px; z-index: 251651072;"></span><span lang="SV">Jumlah protein = 0,0</span>403<span lang="SV"> kg + 0,</span>0<span lang="SV">33</span>0<span lang="SV">kg = 0,</span>07330<span lang="SV"> Kg </span>73,30<b><span lang="SV"> Gr</span></b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Kekurangan Protein 131 gr -73,30 gr = 30,70 gr<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FR"> <o:p></o:p></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-h7qkkoIuUJE/Tnn4pZO6oRI/AAAAAAAAAEo/WgitK888tpo/s1600/rumus+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="72" src="http://3.bp.blogspot.com/-h7qkkoIuUJE/Tnn4pZO6oRI/AAAAAAAAAEo/WgitK888tpo/s200/rumus+1.jpg" width="200" /></a></div><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: IN;">Dedak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>4,8 X85,7/100X13,8/100X1 kg<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= 0,56767 kg=567,67 gr =58,07%<o:p></o:p></span></div><span style="mso-ansi-language: IN;">Bungkil Kelapa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2,2 X87,9/100X21,2/100X1 kg = 0,40996 kg=<u>409,96 gr</u>=41,93%<br />
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jumlah <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= 977,64 gr<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="mso-ansi-language: IN;">Kesimpulan: Kekeurangan protein sejumlah 30,70 gr diambil dari konsentrat dengan protein 16 % yang terdiri dari;<o:p></o:p></span></div><span style="mso-ansi-language: IN;">Dedak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= 58,07% X 30,70 gr = 17,82 gr protein <br />
Bungkil kelapa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= 41,93% X 30,70 gr<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>=12.88 gr protein<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="mso-ansi-language: IN;">Berat bahan sebagai berikut;<o:p></o:p></span></div><span style="mso-ansi-language: IN;">Dedak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>=<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>100:85,7 X 567,67 gr =<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>662,39 gr <o:p></o:p></span><br />
<span style="mso-ansi-language: IN;">Bungkil Kelapa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>100: 87,9 X 409,96 gr= <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>446,39 gr<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b><span lang="SV">KAMBING DAN DOMBA POTONG<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US">Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok dan produksi Kambing dan Domba </span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-5_tAKOjs2ys/TnoFYcTYRjI/AAAAAAAAAEw/3iIsbxulXQk/s1600/tabel+kebutuhan+nutrisi+kambing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="140" src="http://4.bp.blogspot.com/-5_tAKOjs2ys/TnoFYcTYRjI/AAAAAAAAAEw/3iIsbxulXQk/s400/tabel+kebutuhan+nutrisi+kambing.jpg" width="400" /></a></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
<b><span lang="EN-US">Sumnber Sory Basya Siregar 1994<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Contoh <span lang="SV">Kambing dan Domba dengan berat badan 20 Kg ingin dinaikkan berat badannya 150 g/hari. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"> <span lang="SV">Langkah pertama lihat tabel kebutuhan, ternyata Kambing dan Domba tersebut membutuhkan : BK 1 Kg ( 5%); Total protein 75 g. </span>TDN 456 g, <span lang="SV">ME 6,9 Mcal, Calsium 0,029 kg; Fosfor 0,019 kg<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"> <span lang="SV">Langkah kedua menentukan berapa rumput yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan Bahan Kering, dengan cara menghitung. Pada ransum ini digunakan </span>70% BK mengunakan <span lang="SV">rumput </span>lapangan<span lang="SV">. Jadi BK rumput yang digunakan </span>7<span lang="SV">0/100x1.000 = </span>7<span lang="SV">00 g. Kekurangannya </span>3<span lang="SV">00 g.</span> Digunakan konsentrat yang dicampur dedak dengan tepung jagung dengan Proten 12 %<br />
. Kandungan nutrisi;<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">Rumput Lapangan BK 21 %, PK 6,7,TDN 55%, Dedak BK 87,5%, PK 13,8 TDN 50 % dan Tepung Jagung BK 89,1% PK 10,8 % TDN 90%<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Jumlah yang PK dapat disediakan Oleh Rumput = 6,7/100X </span>7<span lang="SV">00 g = 4</span>6,9<span lang="SV"> g .</span><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Kekurangan PK = 75 – 4</span>6,9<span lang="SV"> = </span>28,1<span lang="SV"> g = </span>28,1<span lang="SV">/</span>300 <span lang="SV">X 100%= </span>9,37<span lang="SV"> %</span> akan di sediakan oleh Tepung jagung dan Dedak<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 63pt;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-XHRxP3EnejE/TnoGBPuqRFI/AAAAAAAAAE0/FXizw83NX5w/s1600/rumus+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="117" src="http://4.bp.blogspot.com/-XHRxP3EnejE/TnoGBPuqRFI/AAAAAAAAAE0/FXizw83NX5w/s400/rumus+2.jpg" width="400" /></a></div><br />
</div><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 63pt;">Dedak 1,43/5,86X 100% = 24,4 %<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 63pt;">Tepung jagung 4,43/5,86X 100% = 75,6 %<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Bahan yanng diperlukan untuk meramu Pakan Kambing tersebuta adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> Rumput Lapangan = 700 g(BK)<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> = 100/21 X 700 g = 3333,33 g (BB)<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Dedak = 24,4/100 X 300 g = 73,2 g (BK)<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> 100/87,5 X 73,2 g = 83,6 g(BB)<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Tepung Jagung = 75,6/100 X 300 g = 226,8 g (BK)<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> = 100//89,1 X226,8 g = 254,5 g (BB)<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
Dihitung Kembali Protein Kasarnya :<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">PK Rumput Lapangan = 6,7/100 X 700 g = 46,9 g<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">PK Dedak = 13,8/100 X 73,2 g = 7,9 g<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">PK Tepung Jagung = 10,8/100 X 226,8 g <u>= 21,29 g</u> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> 76,08 g<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
Dihitung TDNnya<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">TDN Rumput Lapangan = 55/100 X 700 g = 330 g<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">TDN Dedak = 50/100 X 73,2 g = 36,6 g<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">TDN Tepung Jagung = 90/100 X 226,8 g <u>= 204,12 g</u> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> 570,72 g<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">( 570,72/1000 X 100 % = 93,6 5)<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Protein dan TDN nya agak tinggi namun tidak masalah<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Kesimpulannya Berat Bahan Ransumnya sebagai berikut ;<o:p></o:p></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Rumput = 3,3 kg<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Dedak = 0,083 kg<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Tepung Jagung = 0,254 kg<o:p></o:p></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 63pt;"><br />
Dalam menyusun Konsentrat untuk kambing atau domba tentu perlu dipertimbangkan beberapa macam bahan baku konsentrat dengan memperhatikan nilai harga yang semurah-murahnya, namun kandungan nutrisinya yang memadai.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 63pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 63pt;"></div><div class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US">Tabel 1. Kandungan Nutrisi Bahan Pakan dari Limbah Industri Pertanian</span></b><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(56, 118, 29);"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="color: white;">No.</span></b><span lang="EN-US" style="color: white;"> <b>Jenis bahan</b> <b>BK(%)</b> <b>PK(%)</b> <b>LK(%)</b> <b>SK(%)</b> <b>TDN(%)</b><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">1 Ampas tahu 10,8 25,6 5,3 14,5 76,0<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">2 Ampas kecap 85,4 36,2 17,2 17,8 89,5<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">3 Ampas bir 31,2 26,4 10,2 7,0 78,7<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">4 Ampas brem 81,6 3,1 2,1 2,1 55,8<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">5 Ampas gula cair 34,3 5,1 6,2 8,0 54,9<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">6 Bungkil kopra 90.5 27.6 11.2 6.8 75.3<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(243, 243, 243);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">7 Ampas bir 31,2 26,4 10,2 7,0 78,7<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">8 Bungkil kelapa 87,9 21,2 11,9 10,7 67,4<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">9 Bungkil kcg tanah 80,6 39,7 17,2 0,9 81,0<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">10 Bungkil klp sawit 88,6 16,5 11,9 10,7 67,4<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">11 Bungkil kedelai 89,4 52,1 1,0 25,5 40,3<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">12 Bungkil tengkuang 92,5 14,1 11,9 10,7 67,4<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">13 Dedak padi 87,5 9,9 2,3 18,5 55,5<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">14 Bungkil tengkuang 92,5 14,1 11,9 10,7 67,4<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">15 Kedelai BS 85,4 38,3 4,8 17,8 69,9<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">16 Onggok kering 88,7 1,2 0,7 8,3 85,0<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">17 Tumpi kedelai 91,4 21,1 3,0 23,2 69,4<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">18 TUumpi jagung 87.4 8.6 0,5 21.3 48,5 <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">19 Tepung gaplek 87,0 2,4 0,7 8,9 73,5<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">20 Polard 88,4 16,4 4,0 5,8 74,8 <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US"> 21 Molasses 30,2 8,3 - - 63,0<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 63pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 63pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 63pt;"><br />
</div> <b><span style="font-size: 14pt;">Tabel 2. Bahan Pakan dari Pertanian</span></b><span style="font-size: 14pt;"><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(56, 118, 29);"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="color: white;">Nama Bahan</span></b><span lang="EN-US" style="color: white;"> <b>Protein %</b> <b>TDN %</b><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Klobot Jagung 5,1 49,5<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Jerami Padi 4,9 45,0<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Jerami Kedele 11,9 42,7<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Jerami Kulit kedelai 8,0 58,9<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Jerami Kacang Tanah 12,9 62,3<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Jerami Kacang Panjang 12,9 62,3<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Jerami Kacang Hijau 23,2 58,1<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Kulit coklat 15,0 55,5<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Kulit Kacang tanah 5,8 31,7<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Kulit Klenteng 13,1 52,3<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Tongkol Jagung 5,6 53,0<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Pucuk Tebu 5,6 55,3<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Daun Ketela Pohon 16,5 37,4<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Batang Ketela pohon 5,9 48,1<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Bhengok 14,2 49,4<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Rumput lapang 6,7 55<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: rgb(217, 234, 211);"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Rumput Gajah 10,0 67,7<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Setaria 18,8 58,0<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="color: black;">Contoh Formula Pakan Kambigatau Domba;<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="color: black;"><span lang="EN-US">Pertumbuhan atau pembesaran 2. Penggemukan<o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span lang="EN-US" style="color: black;">Dedak Padi = 50 % Dedak Padi = 42 %<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span lang="EN-US" style="color: black;">Bungkil Kelapa = 25 % Bungkil Kelapa = 15 % <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span lang="EN-US" style="color: black;">Tepung Jagung = 15 % Tepung Jagung = 21 %<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span lang="EN-US" style="color: black;">Bungkil Kacang Tanah = 8 % Onggok = 20 %<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span lang="EN-US" style="color: black;">Garam Dapur = 1 % Garam Dapur = 1 %<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span lang="EN-US" style="color: black;">Tepung Tulang = 0,5 % Tepung Tulang = 0,5 %<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span lang="EN-US" style="color: black;">Kapur <u>= 0,5% </u> <u> </u>Kapur <u>= 0,5%<o:p></o:p></u></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span lang="EN-US" style="color: black;">Jumlah = 100 % Jumlah = 100 %<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span lang="EN-US" style="color: black;">Bahan Kering = 85,5 % Bahan Kering = 86,4 %<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span lang="EN-US" style="color: black;">Protein Kasar = 17,2 % Protein Kasar = 11,7 %<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span lang="EN-US" style="color: black;">TDN = 71,6 % TDN = 74,8 %<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: center;"><br />
</div>Cijayanti Farmhttp://www.blogger.com/profile/15492414581325160171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8061873175861144840.post-11320715385286378352011-09-17T13:08:00.001+07:002011-09-17T13:45:29.248+07:00Paket Qurban Hemat Idhul Adha 1432 H<span xmlns=''><p>Assalammu'alaikum.wr. wb.<br /></p><p>Alhamdulillah, tahun ini Cijayanti Farm kembali menawarkan <strong>Paket Qurban Hemat Idul Adha 1432 H</strong>. Dengan konsep semakin awal pemesanan maka harga qurban akan semakin murah. Berikut daftar harga domba qurban Idul Adha 1432 H:<br /></p><p><span style='color:red'>PAKET A.</span><br /> </p><div style='text-align: center'><table border='0' style='border-collapse:collapse'><colgroup><col style='width:73px'/><col style='width:68px'/><col style='width:99px'/><col style='width:94px'/><col style='width:141px'/></colgroup><tbody valign='top'><tr style='height: 28px; background: #009900'><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: outset 0.75pt; border-left: outset 0.75pt; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='color:white; font-size:10pt'><strong>Tipe</strong></span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: outset 0.75pt; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='font-size:10pt'><strong><span style='color:#c00000'>*</span><span style='color:white'> Berat </span></strong></span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: outset 0.75pt; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: solid 0.5pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='color:white; font-size:10pt'><strong>Sept 2011</strong></span></p></td><td style='padding-top: 1px; padding-left: 1px; padding-bottom: 1px; padding-right: 1px; border-top: outset 0.75pt; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: solid 0.5pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='color:white; font-size:10pt'><strong>Okt 2011</strong></span></p></td><td style='padding-top: 1px; padding-left: 1px; padding-bottom: 1px; padding-right: 1px; border-top: outset 0.75pt; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='color:white; font-size:10pt'><strong>Nov 2011</strong></span></p></td></tr><tr style='height: 28px'><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: outset 0.75pt; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p><span style='font-size:10pt'><strong>Standar</strong></span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='font-size:10pt'>24 - 29 kg</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 1.050.000</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 1.100.000</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 1.200.000</span></p></td></tr><tr style='height: 28px'><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: outset 0.75pt; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p><span style='font-size:10pt'><strong>Super</strong></span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='font-size:10pt'>30 - 33 kg</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 1.200.000</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 1.300.000</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 1.400.000</span></p></td></tr><tr style='height: 28px'><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: outset 0.75pt; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p><span style='font-size:10pt'><strong>Istimewa</strong></span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='font-size:10pt'>34 - 37 kg</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 1.350.000</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 1.450.000</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 1.550.000</span></p></td></tr><tr style='height: 28px'><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: outset 0.75pt; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p><span style='font-size:10pt'><strong>Super Istimewa</strong></span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='font-size:10pt'>38 - 40 kg</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 1.550.000</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 1.700.000</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 1.850.000 </span></p></td></tr></tbody></table></div><p style='margin-left: 36pt'><strong><em><span style='color:red; font-size:8pt'>*</span><span style='font-size:9pt'>Berat merupakan berat saat Idul Adha</span><span style='font-size:10pt'> & Gratis biaya pemeliharaan sampai Idul Adha </span></em></strong><br /> </p><p><span style='color:red; font-size:10pt'><strong>PAKET B</strong></span><br /> </p><div style='text-align: center'><table border='0' style='border-collapse:collapse'><colgroup><col style='width:157px'/><col style='width:81px'/><col style='width:101px'/><col style='width:128px'/></colgroup><tbody valign='top'><tr style='height: 21px; background: #009900'><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: outset 0.75pt; border-left: outset 0.75pt; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='color:white; font-size:10pt'><strong>Pembelian di Bulan</strong></span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: outset 0.75pt; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='color:white; font-size:10pt'><strong>Berat </strong></span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: outset 0.75pt; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='color:white; font-size:10pt'><strong>Harga perkg</strong></span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: outset 0.75pt; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='color:white; font-size:10pt'><strong>Berat Idul Adha</strong></span></p></td></tr><tr style='height: 21px'><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: outset 0.75pt; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p><span style='font-size:10pt'>September 2011</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='font-size:10pt'>25 - 30 kg</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: right'><span style='font-size:10pt'>Rp 39.000</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='font-size:10pt'>31 – 36 kg</span></p></td></tr><tr style='height: 25px'><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: outset 0.75pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle' rowspan='2'><p><span style='font-size:10pt'>Oktober 2011</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle' rowspan='2'><p style='text-align: center'><span style='font-size:10pt'>30 - 40 kg</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle' rowspan='2'><p style='text-align: center'><span style='font-size:10pt'>Rp 45.000</span></p></td><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: none; border-bottom: none; border-right: solid 0.5pt' vAlign='middle'><p style='text-align: center'><span style='font-size:10pt'>36 – 46 kg</span></p></td></tr><tr style='height: 2px'><td style='padding-top: 3px; padding-left: 3px; padding-bottom: 3px; padding-right: 3px; border-top: none; border-left: outset 0.75pt; border-bottom: solid 0.5pt; border-right: outset 0.75pt' vAlign='middle'> </td></tr></tbody></table></div><p style='margin-left: 39pt'><span style='font-size:10pt'><strong><em>*Biaya pemeliharan dan pakan Rp 3.100/ekor perhari</em></strong></span><br /> </p><p><strong>Kelebihan yang kami berikan :</strong><br /> </p><ol><li>Gratis ongkos kirim<span style='color:red'>*</span> (syarat & ketentuan berlaku) <br /></li><li>Pengiriman mulai dari H-5 sesuai<em> deengan wilayah</em><br /> </li><li>Pemesanan lewat online, telepon atau pilih langsung ke peternakan kami <br /></li><li>Pembayaran bisa via Transfer Bank <br /></li><li>Siap menyalurkan hewan kurban Anda (disertai bukti dokumentasi) <br /></li><li>Kami menawarkan sistem Agen (5%) dan Komisi (3%) <br /></li></ol><p><span style='color:#339966; font-size:10pt; text-decoration:underline'><strong>WILAYAH PENGIRIMAN</strong></span><br /> </p><p><span style='color:red; font-size:10pt'><strong>WILAYAH I </strong></span><br /> </p><ul><li><span style='font-size:10pt'>Pengiriman<strong> H-1</strong></span><br /> </li><li><span style='font-size:10pt'>WILAYAH pengiriman meliputi wilayah : <strong>Depok, Ciputat, Pamulang, Jagakarsa, Kp. Rambutan, Pancoran Mas, Ciracas, Ps. Rebo, Limo, Cibubur, Gunung </strong></span><strong>Sindur, Sawangan, Bogor, Citeureup, Cimanggis, Parung, Bojong Gede, Cibinong</strong>,<strong> Cipayung (jakarta), Jatisampurna, Gunung Putri, Cileungsi, </strong><br /> </li></ul><p><span style='color:#ff9900'><strong>WILAYAH II </strong></span><br /> </p><ul><li>Pengiriman <strong>H-2 & H-3</strong><br /> </li><li><div>WILAYAH pengiriman meliputi wilayah : <strong>Kapuk, Tangerang, Batu Ceper, Kalideres, Ciledug, Pondok Aren, Serpong, Cengkareng, Kembangan, Grogol, Kebon Jeruk, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Cilandak, Mampang Prapatan, Ps. Minggu, Condet, Cililitan, Glodok, Sawah Besar, Kemayoran, Sunter, Tanah Abang, Senen, Menteng, Cempaka Putih, Manggarai, Jatinegara, Tebet, Cawang, Kelapa Gading, Pulogadung, Rawamangun, Klender, Duren Sawit, Pondok Kelapa, Halim PK, Jatiwaringin, Pondok Gede, Jatiasih,</strong><br /> </div><p> <br /> </p></li></ul><p><strong><br/><span style='color:#3366ff'>WILAYAH III </span></strong><br /> </p><ul><li>Pengiriman <strong>H-4 & H-5</strong><br /> </li><li>WILAYAH pengiriman meliputi wilayah : <strong>Karawaci, Curug, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Cakung</strong><br /> </li></ul><p><span style='color:red'>*</span><br/><strong><span style='color:#339966'>Gratis ongkos kirim hanya untuk pemesanan </span><span style='color:red'>sebelum 31 Oktober 2011</span><span style='color:#339966'>, setelahnya ternak diambil sendiri </span></strong><br /> </p><p><br/> </p></span>Cijayanti Farmhttp://www.blogger.com/profile/15492414581325160171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8061873175861144840.post-19377741629997066912011-09-13T13:57:00.002+07:002011-09-13T14:33:53.300+07:00Hijauan Makanan Ternak (jenis Leguminosa)<span xmlns=""></span><br />
<span xmlns=""><div style="background: rgb(220, 237, 191);"><span style="color: #303626; font-family: Arial; font-size: 8pt;"><br />
</span></div><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">27,3 4.825 <br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><strong>1.Gamal ( <em>Gliricidia maculate</em> )</strong><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-htjqauW_2fs/Tm8DXAFxqGI/AAAAAAAAAEY/N1040ryekCI/s1600/gamal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-htjqauW_2fs/Tm8DXAFxqGI/AAAAAAAAAEY/N1040ryekCI/s1600/gamal.jpg" /></a></div><a href="http://1.bp.blogspot.com/-htjqauW_2fs/Tm8DXAFxqGI/AAAAAAAAAEY/N1040ryekCI/s1600/gamal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><div style="text-align: left;"> </div></a><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><span style="color: #1b1e15; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas> <v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f"> <o:lock aspectratio="t" v:ext="edit"> </o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype></span><br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><br />
Di Indonesia Gamal memiliki beberapa sebutan yang berbeda-beda<br />
</span><br />
<div style="background: rgb(56, 118, 29);"><span style="color: white; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><strong>Daerah </strong> <strong>Sebutan Gamal</strong><br />
</span></div><div style="background: white;"><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Indonesia Gamal<br />
</span></div><div style="background: rgb(217, 234, 211);"><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Jawa Timur Kelorwono,Joharlimo<br />
</span></div><div style="background: white;"><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">DI Yogyakarta Johar Gembiro Loka<br />
</span></div><div style="background: rgb(217, 234, 211);"><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Sunda Cebreng<br />
</span></div><div style="background: white;"><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Jawa Barat Cepbyer<br />
</span></div><div style="background: rgb(217, 234, 211);"><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Ciamis Kalikiria<br />
</span></div><div style="background: white;"><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Garut Angrum<br />
</span></div><div style="background: rgb(217, 234, 211);"><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Jawa Tengah Wit Sepiung, Liriksida<br />
</span></div><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Gamal berasal dari Amerika Tengah dan Brazilia yang beriklim kering. Ditemukan mulai dari permukaan laut hingga ketinggian 1200 meter. Akan tetapi, tumbuhan ini telah lama dibudidayakan dan bernaturalisasi di wilayah tropika Meksiko, Amerika Tengah, dan bagian utara Amerika Selatan, sampai pada ketinggian 1.500 m. Jenis ini juga telah diangkut ke wilayah Karibia dan kemudian ke Afrika Barat. Ia di introduksikan ke Filipina oleh orang Spanyol pada awal tahun 1600-an, dan ke Sri Lanka dalam abad ke-18l dari sana tumbuhan ini mencapai negara Asia lain, termasuk Indonesia (kira-kira tahun 1900), Malaysia, Thailand dan India. Gamal diperkirakan masuk ke Indonesia untuk digunakan sebagai tanaman pelindung pada areal perkebunan di daerah Medan .<br />
Gamal berbentuk pohon,semak, daun majemuk bersirip ganjil,bunga berbentuk malai, lukar dari ketiak daun,bunga berwarna merah jambu, buah polongan,akar cukup dalam.<br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Fungsi tanaman: tanaman pelindung,pagar,makanan ternak,dan penahan erosi.Dapat diperbayak dengan menggunakan stek ataupun biji. Gamal ditanam sebagai penahan angin, bank protein, pakan ternak dan pagar hidup. <br />
Tanaman yang diperbanyak dengan setek sudah dapat dipanen perdana pada usia di bawah 1 tahun. Biasanya 8-10 bulan. Sedangkan pada tanaman biji, hasil biomasa baru dapat diperoleh pada usia sekira 2 tahun.Penanaman setek lebih baik berasal dari batang bawah tanaman yang cukup usia (diatas 2 tahun), diameter batang cukup besar (diatas 4cm) dengan panjang setek bervariasi mulai dari 40cm sampai 1.5m. Jarak tanam juga bervariasi, antara 40 -50cm sampai dengan 1.5 – 5m tergantung kebutuhan.<br />
Gamal mengandung nilai gizi yang tinggi. Protein kasar berada diantara 18-30% dan nilai ketercernaan 50-65% (lihat tabel).<br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><strong>Tabel Persentasi dari Bahan Kering Gamal (Animal Feed Resources Information system,FAO.)</strong><br />
</span><br />
<div style="background: rgb(56, 118, 29);"><span style="color: white; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><strong>Hijauan </strong> <strong> BK(%) </strong> <strong>PK(%) </strong> <strong>SK(%) </strong> <strong>Abu </strong> <strong>Ca </strong> <strong>P </strong> <strong>CP(%)</strong><br />
</span></div><div style="background: white;"><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Gamal 29,1 23 20,7 20,7 76,000 76,000 55,3 <br />
</span></div><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><em>Keterangan <br />
BK= Berat Kering</em><br />
<em>PK= Protein Kasar</em><br />
<em>SK=Serat Kasar</em><br />
<em>CP=Ketercenaan</em><br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Walaupun sangat bermanfaat bagi ternak, tingkat racun dalam Gamal juga sudah dikenal sejak lama. Sekurang-kurangnya ada beberapa jenis komponen racun dalam Gamal,diantaranya dicoumerol, suatu senyawa yang mengikat vitamin K dan dapat mengganggu serta menggumpalkan darah. Dicoumerol diperkirakan merupakan hasil konversi dari coumarin yang disebabkan oleh bakteri ketika terjadi fermentasi.Zat lain yang perlu diperhatikan adalah Nitrat (NO3). Sebetulnya nitrat itu sendiri tidak beracun terhadap ternak, tapi pada jumlah yang banyak dapat menyebabkan penyakit yang disebut keracunan nitrat (nitrate poisoning). Nitrate yang secara alamiah terdapat pada tanaman di rubah menjadi nitrit oleh proses pencernaan, pada gilirannya nitrit dikonversi menjadi amonia. Amonia kemudian di konversi lagi menjadi protein oleh bakteri dalam rumen. Apabila ternak sapi mengkonsumsi banyak hijauan yang mengandung nitrat dalam jumlah besar, nitrit akan terakumulasi di dalam rumen. Nitrit sekurangnya 10 kali lebih beracun terhadap ternak sapi dibandingkan nitrat. Nitrit diserap kedalam sel darah merah dan bersaru dengan molekul pengangkut oksigen, hemoglobin sehingga membentuk methemoglobin.<br />
Sayangnya, methemoglobin tidak dapat membawa oksigen dengan efisien seperti hemoglobin, akibatnya detak jantung dan pernafasan ternak meningkat, darah dan lapisan kulit berubah warna menjadi biru kecoklat coklatan, otot gemetar, sempoyongan dan bila tidak segera ditangani dapat mati lemas.<br />
Selain itu, dalam Gamal juga terdapat molekul alkaloid yang belum dapat diidentifikasi dan senyawa pengikat protein yang juga tergolong zat anti nutrisi, tannin walaupun dalam konsentrasi yang cukup rendah dibandingkan Kaliandra (<em>Calliandra calothrysus</em>).<br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><strong>2.Kaliandra (<em>Calliandra calothrysus</em>)</strong><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-3j0wVHy9wZo/Tm8ENvqQC4I/AAAAAAAAAEc/Lh9wOCzcH80/s1600/kaliandra.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://3.bp.blogspot.com/-3j0wVHy9wZo/Tm8ENvqQC4I/AAAAAAAAAEc/Lh9wOCzcH80/s320/kaliandra.jpg" width="320" /></a></div><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Tinggi tanaman (pohon) kaliandra dapat mencapai 8 m. tanaman kaliandra dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1500 m dpl, toleran terhadap tanah yang kurang subur, dapat tumbuh cepat dan berbintil akar sehingga mampu menahan erosi tanah dan air.<br />
Manfaat kaliandra pada makanan ternak adalah sebagai bank protein. Penanaman kaliandra pada tanah-tanah yang kurang produktif dapat menekan pertumbuhan gulma. Selain itu tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman penahan erosi dan penyubur tanah.<br />
Daun kaliandra mudah dikeringkan dan dapat dibuat sebagai tepung makanan ternak kambing.<br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><strong>Komposisi Kandungan Kaliandra</strong><br />
</span><br />
<div style="background: rgb(56, 118, 29);"><span style="color: white; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><strong>Hijauan </strong> <strong> BK(%) </strong> <strong>PK(%) </strong> <strong>SK(%) </strong> <strong>Abu </strong> <strong>Ca </strong> <strong>P </strong> <strong>CP(%)</strong><br />
</span></div><div style="background: white;"><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Kaliandra 16,0 27,7 28,9 19,95 75,000 75,000 54,2<br />
</span></div><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><strong>3.Turi ( <em>Sesbania grandiflora</em> )</strong><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Eo5eZJSuuaA/Tm8GKy8tyqI/AAAAAAAAAEg/WZqC8iM1PvI/s1600/turi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Eo5eZJSuuaA/Tm8GKy8tyqI/AAAAAAAAAEg/WZqC8iM1PvI/s1600/turi.jpg" /></a></div><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Eo5eZJSuuaA/Tm8GKy8tyqI/AAAAAAAAAEg/WZqC8iM1PvI/s1600/turi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><div style="text-align: left;"> </div></a><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Berasal dari daerah srilangka.Tumbuh pada dataran rendah sampai dataran tinggi (1.200m), dengan curah hujan 2.000 mm/tahun.Termasuk sejenis tanaman semak.Di Indonesia banyak ditanam di pematang sawah.<br />
Sifat khusus dari tanaman turi adalah pertumbuhannya yang begitu cepat, tinggi tanaman bisa mencapai 10 meter, dan bunga besar berbentuk seperti kupu-kupu berwarna merah muda,putih atau ungu. Berdaun keci-kecil dan bulat,buahnya berbentuk polong yng panjang.Turi dapat beradaptasi pada tanah asam yang tidak subur,tanah kapur, kadang-kadang juga tumbuh subur pada tanah yang tergenang air.<br />
Digunakan sebagai makanan ternak karena :<br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">- Merupakan sumber vitamin,terutama pro vitamin A,Vitamin B,C,E.<br />
- sumber mineral,terutama Ca,dan P.<br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Daun turi merupakan hijauan makanan ternak yang potensial. Komposisi zat gizi daun turi terdiri atas:<br />
</span><br />
<div style="background: rgb(56, 118, 29);"><span style="color: white; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><strong>Hijauan </strong> <strong> BK(%) </strong> <strong>PK(%) </strong> <strong>SK(%) </strong> <strong>Abu </strong> <strong>Ca </strong> <strong>P </strong> <strong>CP(%)</strong><br />
</span></div><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Turi 16,0 29,6 15,4 2,7 7,5 1,5 0,4</span><br />
<br />
<br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">Seluruh masyarakat Timor pasti mengenal Turi/kane/gala-gala. Turi merupakan pohon serbaguna sebagai makanan hewan, sayuran konsumsi manusia, untuk kayu bakar dan batangnya sebagai material konstruksi ringan serta sangat baik untuk meningkat kesuburan lahan. Turi bisa diandalkan sebagai makanan pokok Sapi. Sayangnya tumbuhan ini walau tahan terhadap kekeringan, tapi tidak tahan terhadap api dan gulma/tanaman penganggu.<br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><strong>4.Lamtoro Gung (<em>Leucaena leucocephala</em>)</strong><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Q3FDoI5khNc/Tm8GmPI3ZUI/AAAAAAAAAEk/Ah4fZTKRrlw/s1600/lamtoro.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Q3FDoI5khNc/Tm8GmPI3ZUI/AAAAAAAAAEk/Ah4fZTKRrlw/s1600/lamtoro.jpg" /></a></div><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Q3FDoI5khNc/Tm8GmPI3ZUI/AAAAAAAAAEk/Ah4fZTKRrlw/s1600/lamtoro.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><div style="text-align: left;"> </div></a><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><br />
</span><br />
<span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><br />
Berasal dari amerika tengah dan selatan.Tumbuh pada ketinggian 0-1200 m dpl,dengan struktur tanah sedang sampai berat,dan dapat tumbuh pada tanah yang kurang subur.Curah hujan 700-1.650 mm/tahun,temperature 20-30<sup>o</sup>c.<br />
Tanaman ini berbentuk pohon yang bisa mencapai ketinggian 10 m dan memiliki akar yang cukup dalam.Daunnya kecil-kecil,bentuknya lonjong,bunganya bertangkai.Tanaman ini toleran terhadap hujan,angin,kekeringan,serta tanah-tanah yang kurang subur.<br />
Lamtoro lebih sesuai pada tanah yang tidak masam (pH 5,5-7,5) dan kurang baik tumbuhnya apabila tanah masam (pH 4-5,5). Gliricidia mempunyai daya toleransi yang lebih tinggi terhadap kemasaman tanah, tahan pangkasan dan cepat kembali bertunas sesudah pemangkasan. Kaliandra mempunyai daya adaptasi yang cukup luas tetapi kalah populer dibandingkan dengan gliricidia.<br />
Lamtoro dapat digunakan sebagai tanaman makanan ternak, tanaman pelindung, mempertahankan kesuburan tanah dan mencegah erosi.Jarak tanam:180-240 cm.pemotongan pertama dapat dilakukan pada waktu tanam berumur 6 – 9 bulan kemudian pemotongan dapat diulangi 4 bulan sekali. Dengan komposisi nutrisi sebagai berikut<br />
</span><br />
<div style="background: rgb(56, 118, 29);"><span style="color: white; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><strong>Hijauan </strong> <strong> BK(%) </strong> <strong>PK(%) </strong> <strong>SK(%) </strong> <strong>Abu </strong> <strong>Ca </strong> <strong>P </strong> <strong>CP(%)</strong><br />
</span></div><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: x-small;">Lamtoro 22,2 25,8 31,5 2,7 7,5 1,5 0,4</span><br />
<br />
<br />
<em><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;">sumber : <a href="http://makati24.blogspot.com/"></a></span><a href="http://makati24.blogspot.com/"><span style="color: #234ac1; text-decoration: underline;">http://makati24.blogspot.com</span></a></em><a href="http://makati24.blogspot.com/"><span style="color: #1b1e15; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><br />
</span></a><br />
<a href="http://makati24.blogspot.com/"><span style="color: white; font-family: Arial; font-size: 9pt;"><strong>d by Lembah Gogoniti 2010</strong></span><br />
</a></span><a href="http://makati24.blogspot.com/"></a>Cijayanti Farmhttp://www.blogger.com/profile/15492414581325160171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8061873175861144840.post-11171247924682320422011-09-09T02:10:00.001+07:002011-09-10T14:57:38.797+07:00Jual Kambing Jawa Randu Bakalan dan Kambing Potong<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Kami menyediakan Kambing Jantan dan Betina Bakalan</div><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; text-align: center;"><tbody> </tbody></table><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 400px;"><tbody>
<tr> <td height="150"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-5XtKoMRgDlw/TmkLsSLQkYI/AAAAAAAAADw/_I8k-Fp70zk/s1600/Kambing+berat+20+kg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://3.bp.blogspot.com/-5XtKoMRgDlw/TmkLsSLQkYI/AAAAAAAAADw/_I8k-Fp70zk/s200/Kambing+berat+20+kg.jpg" width="200" /></a><br />
<div style="text-align: center;"><br />
Jawarandu Jantan 25 Kg</div></td> <td><a href="http://1.bp.blogspot.com/-o3LvmRRa1xM/Tmi_CeLNm0I/AAAAAAAAADo/ww7y1XJVxsc/s1600/kambing+BB+30+kgan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="153" src="http://1.bp.blogspot.com/-o3LvmRRa1xM/Tmi_CeLNm0I/AAAAAAAAADo/ww7y1XJVxsc/s200/kambing+BB+30+kgan.jpg" width="200" /></a><br />
<div style="text-align: center;"><br />
Jawa Randu Jantan 30 Kg</div></td> </tr>
<tr> <td height="150"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-8VnVktWsc1w/Tmi_UoYhlCI/AAAAAAAAADs/dWqp3rOie-I/s1600/kambing+BB+35+kgan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://1.bp.blogspot.com/-8VnVktWsc1w/Tmi_UoYhlCI/AAAAAAAAADs/dWqp3rOie-I/s200/kambing+BB+35+kgan.jpg" width="200" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;">Jawa Randu Jantan 35 Kg</div></td> <td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-tf4iO2MBFhE/TmkMm66CebI/AAAAAAAAAD0/ZpQoAQRrSWI/s1600/Kambing+istimewa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="166" src="http://3.bp.blogspot.com/-tf4iO2MBFhE/TmkMm66CebI/AAAAAAAAAD0/ZpQoAQRrSWI/s200/Kambing+istimewa.jpg" width="200" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;">Jawa Randu Jantan 40 Kg</div></td> </tr>
<tr> <td height="150"><div align="center"><img border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/-3ziWlgpa8i0/TmsQOaUN63I/AAAAAAAAAEI/AuFzPWm6J_c/s200/Memberi+Makan.jpg" width="200" /></div><div align="center"><br />
</div><div align="center">Kandang Cijayanti Farm</div></td> <td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-IF_pNlpfLs0/TmsUVfSt6MI/AAAAAAAAAEQ/9636t6WvYSs/s1600/Pen+2.4+Induk+Jawarandu1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/-IF_pNlpfLs0/TmsUVfSt6MI/AAAAAAAAAEQ/9636t6WvYSs/s200/Pen+2.4+Induk+Jawarandu1.jpg" width="200" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Koloni Jawa Randu</div><div align="center"></div></td> </tr>
</tbody></table><br />
<br />
Kami juga menyediakan Kambing Jawa Randu betina baik untuk Induk Maupun Potong<br />
<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: center; width: 400px;"><tbody>
<tr> <td height="150"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ufF97UtcMR4/TmkOGrRybBI/AAAAAAAAAD4/8v9f2jblDB8/s1600/Kambing+potong+standar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://3.bp.blogspot.com/-ufF97UtcMR4/TmkOGrRybBI/AAAAAAAAAD4/8v9f2jblDB8/s200/Kambing+potong+standar.jpg" width="200" /></a><br />
<br />
Jawa Randu Betina 20 Kg</td> <td><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Uw8aUz9FBwE/TmkOdtrdenI/AAAAAAAAAD8/_CuG6_eRaes/s1600/kambing+potong+spesial.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://2.bp.blogspot.com/-Uw8aUz9FBwE/TmkOdtrdenI/AAAAAAAAAD8/_CuG6_eRaes/s200/kambing+potong+spesial.jpg" width="200" /></a><br />
<br />
Jawa Randu Betina 25 Kg</td> </tr>
<tr> <td height="150"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-kEe2Lucgfog/TmkPZF8gL0I/AAAAAAAAAEA/eXHVY45NZI8/s1600/kambing+potong+super.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="143" src="http://2.bp.blogspot.com/-kEe2Lucgfog/TmkPZF8gL0I/AAAAAAAAAEA/eXHVY45NZI8/s200/kambing+potong+super.jpg" width="200" /></a><br />
<br />
Jawa Randu Betina 30 Kg</td> <td><a href="http://1.bp.blogspot.com/-n2dMORZTrCE/TmkP4WZqzJI/AAAAAAAAAEE/_QEU7nrYncA/s1600/kambing+potong+istimewa1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://1.bp.blogspot.com/-n2dMORZTrCE/TmkP4WZqzJI/AAAAAAAAAEE/_QEU7nrYncA/s200/kambing+potong+istimewa1.jpg" width="200" /></a><br />
<br />
Jawa Randu 35 Kg</td> </tr>
<tr> <td height="150"><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-XnH5AcFhg3o/TmsRcc4p9zI/AAAAAAAAAEM/erSkendn8ho/s1600/induk+kambing+Jawa1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://4.bp.blogspot.com/-XnH5AcFhg3o/TmsRcc4p9zI/AAAAAAAAAEM/erSkendn8ho/s200/induk+kambing+Jawa1.jpg" width="200" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
Kandang Betina Jawa Randu </div></td> <td><a href="http://2.bp.blogspot.com/-QBnX6jd4C70/TmsX7b2ODaI/AAAAAAAAAEU/PIDwmBB7aXs/s1600/Jawarandu+di+Pen+2.1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://2.bp.blogspot.com/-QBnX6jd4C70/TmsX7b2ODaI/AAAAAAAAAEU/PIDwmBB7aXs/s200/Jawarandu+di+Pen+2.1.jpg" width="200" /></a><br />
<br />
Betina Jawa Randu</td> </tr>
</tbody></table><br />
Silahkan Hubungi kami di 0878 8803 4488/ 0852 187 604 31 atau silahkan kunjungi Farm kami dengan alamat; Jalan Pasir Maung Desa Cijayanti Kecamatan Babakan Madang Sentul City Kabupaten BogorCijayanti Farmhttp://www.blogger.com/profile/15492414581325160171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8061873175861144840.post-77336561367830610362011-09-08T14:48:00.001+07:002011-09-08T14:59:47.386+07:00Jenis Potongan Daging Kambing<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; mso-outline-level: 2;"><b><span lang="EN-US" style="color: #993300; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 22.5pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 18.0pt;">Apa anda tahu jenis potongan daging kambing?<o:p></o:p></span></b></div><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 7.5pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">,<o:p></o:p></span></div><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Karkas kambing adalah bagian tubuh dari kambing atau <a href="http://www.infoternak.com/asal-usul-domba"><span style="color: #993300; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-decoration: none; text-underline: none;">domba </span></a>sehat yang telah disembelih secara halal sesuai dengan syariat agama. Telah dikuliti, dikeluarkan jeroan, dipisahkan antara kepala dan kaki mulai dari tarsus/karpus ke bawah, organ reproduksi, ambing, ekor serta lemak yang berlebih.<o:p></o:p></span></div><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berikut adalah karakteristik dari karkas daging kambing<o:p></o:p></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/--P6FKcPCQqE/Tmhw6T0H7jI/AAAAAAAAADI/SrhslNLVg0c/s1600/Syarat+Mutu+Daging.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="http://1.bp.blogspot.com/--P6FKcPCQqE/Tmhw6T0H7jI/AAAAAAAAADI/SrhslNLVg0c/s400/Syarat+Mutu+Daging.jpg" width="400" /></a></div><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Beberapa istilah yang sering muncul :<o:p></o:p></span></div><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><strong>Daging</strong> : adalah bagian otot skeletal dari karkas kambing/domba yang aman, layak dan lazim dikonsumsi oleh manusia, dapat berupa daging segar, daging segar dingin atau daging beku.<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">- Daging segar adalah daging yang belum diolah atau tidak ditambah dengan bahan apapun.<o:p></o:p></span></div>- <span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Daging segar dingin adalah daging yang mengalami proses pendinginan setelah penyembelihan sehingga </span><br />
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> temperature bagian dalam daging antara 0 derajat celcius sampai 4 derajat celcius<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">- <a href="http://www.infoternak.com/domba"><span style="color: #993300; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-decoration: none; text-underline: none;">Daging </span></a>beku adalah daging segar yang sudah mengalami proses pembekuan di dalam blast freezer dengan</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> temperature minimum – 18 derajat celcius.<o:p></o:p></span></div><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><strong>Marbling</strong> adalah butiran lemak putih yang tersebar dalam jaringan otot daging (lemak intra muskuler)<o:p></o:p></span></div><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perubahan warna atau penyimpangan warna terjadi karena terdapat memar, pendarahan, freeze burn, dan atau perubahan warna lainnya yang disebabkan oleh mikroorganisme atau zat zat kontaminan.<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><strong>Memar </strong>adalah perubahan warna dan konsistensi pada daging akibat benturan fisik.<o:p></o:p></span></div><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><strong>Freeze burn</strong> adalah perubahan warna pada daging karena terjadi kontak dengan permukaan yang sangat dingin, dibawah temperature -18 derajat celcius.<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ketebalan lemak karkas adalah jaringan lemak subkutan (sub cutaneous)<o:p></o:p></span></div><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Konformasi karkas adalah jaringan otot skeletal dan jaringan lemak sebagai unit komersialyang berhubungan dengan ukuran tulang rangka (skeleton)<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Klasifikasi <a href="http://agusramadas.multiply.com/journal/item/172"><span style="color: #993300; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-decoration: none; text-underline: none;">karkas daging kambing</span></a> berdasarkan umur dan jenis kelamin :<o:p></o:p></span></div><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><strong>Lamb ( muda)</strong> :</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">karkas yang berasal dari kambing/domba berumur dibawah satu tahun yang belum dewasa kelamin dan belum terdapat gigi seri permanent.<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><strong>Yearling mutton (dewasa)</strong> :</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Karkas yang berasal dari kambing yang berumur lebih dari satu tahun yang sudah dewasa kelamin dan 1 gigi seri permanent terkikis.<o:p></o:p></span></div><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><strong>Older mutton</strong> :</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Karkas yang berasal dari kambing/domba jantan dewasa yang telah menapai dewasa kelamin dan 2 gigi seri permanen atau lebih yang sudah terkikis.<o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Standard potongan karkas daging dikelompokkan sebagai berikut :</span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tender Loin<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Leg Shoulder Rack<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Breast Flank Shank<o:p></o:p></span></li>
</ol><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Potongan karkas daging kambing dapat dilihat sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-oTfMeW_wTWw/TmhyhkLlHBI/AAAAAAAAADM/1Q8Gxwg5aIE/s1600/Potongan-potongan+Karkas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="http://4.bp.blogspot.com/-oTfMeW_wTWw/TmhyhkLlHBI/AAAAAAAAADM/1Q8Gxwg5aIE/s400/Potongan-potongan+Karkas.jpg" width="400" /></a></div><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p> </o:p></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><script style="display: none;" type="text/javascript">
<!--
document.write('<ifr' + 'ame src=' + '"http://adsensecamp.com/show/frame.php?id=iP344KAJYjc%3D&cid=1mKE6FR8OXo=&chan=q/4OWVv2Vho=&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=FFFFFF&url=2BA94F"' + ' marginwidth="0" marginheight="0" width=' + '"300"' + ' height=' + '"260"' + ' border="0" frameborder="0" style="border:none;" scrolling="no"></iframe>');
//-->
</script>Tingkatan dan syarat mutu daging kambing berdasarkan marbling adalah :<o:p></o:p></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-6Ee5T7ZIZTU/Tmhy2MYZ-LI/AAAAAAAAADQ/PFaTYQlIKc4/s1600/Syarat+Mutu+Daging.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-6Ee5T7ZIZTU/Tmhy2MYZ-LI/AAAAAAAAADQ/PFaTYQlIKc4/s320/Syarat+Mutu+Daging.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p> </o:p></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peta karkas daging kambing adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-BCWL-NDoQnc/TmhzNYMfFrI/AAAAAAAAADU/H3vCMEJ1PN8/s1600/Potongan+Karkas+Kambing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="http://2.bp.blogspot.com/-BCWL-NDoQnc/TmhzNYMfFrI/AAAAAAAAADU/H3vCMEJ1PN8/s400/Potongan+Karkas+Kambing.jpg" width="400" /></a></div><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cara Pemotongan :</span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Karkas kambing/domba diperoleh dengan cara memotong kepala diantara tulang occipital dengan tulang tengkuk pertama. Kaki depan dipotong diantara karpus dan metacarpus, kaki belakang dipotong diantara tarsus dan meta tarsus<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Karkas paruh depan dan paruh belakang diperoleh dengan memotong/membelah karkas kambing/domba diantara tulang rusuk ke 12 dan 13<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Karkas paruh kiri dan kanan diperoleh dengan membelah membelah/memotong karkas kambing/domba sepanjang tulang belakang dan sternum.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Daging prosot (side) adalah merupakan daging karkas paruh kiri atau kanan yang diperoleh dengan memisahkan semua tulang, tulang rawan, legamentum nuchae dan limfonodus.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Has (tenderloin) diperoleh dengan jalan memotong yang dilakukakan pada tulang </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Has (tenderloin) diperoleh dengan jalan memotong yang dilakukakan pada tulang pelvis, selanjutnya dipisahkan dari tulang illium dengan cara menarik otot tersebut. Lapisan lemak atas dan bawah dibersihkan, bagian lemak antara musculus illiacus dan musculus psoasmajor dipertahankan.<o:p></o:p></span> </li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Loin diperoleh dengan memotong karkas bagian depan di antara rusuk ke 12 dan 13, pada bagian belakang kaki, di daerah pertautan antara lumbo sacral terakhir dan flank.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Leg diperoleh dengan cara memisahkan karkas paruh belakang dengan loin atara lumbo sacral terakhir dan flank.<o:p></o:p></span> </li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Shoulder diperoleh dengan cara memotong karkas bagian depan diantara rusuk ke 5 atau 6</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Rack merupakan potongan yang diperoleh dari potongan bagian depan antara rusuk ke 5 atau 6 dengan rusuk ke 12 atau 13.<o:p></o:p></span> </li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Breast merupakan potongan yang diperoleh dari pertautan rusuk pertama dan sternum ke belakang hingga rusuk ke 11.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Fore shank merupakan potongan yang diperoleh dengan memisahkan pankal humerus denagn karkas bagian depan.<o:p></o:p></span> </li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"> <span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Flank merupakan potongan yang diperoleh dari rusuk ke 11 hingga mencapai Inglinguinalis</span></li>
</ol>Cijayanti Farmhttp://www.blogger.com/profile/15492414581325160171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8061873175861144840.post-72941104314717003012011-09-08T14:11:00.002+07:002011-09-09T19:40:05.519+07:00Ekspor Bibit Kambing dan Domba<div class="date-outer"><br />
<a href="http://kambingdandomba.blogspot.com/2011/09/ekspor-bibit-kambing-dan-domba.html">Ekspor Bibit Kambing dan Domba</a><br />
<br />
<div class="date-posts"><div class="post-outer"><div class="post hentry"><div class="post-header-line-1"></div><div class="post-body entry-content" id="post-body-7294110431471700301"><style>
.fullpost{display:none;}
</style><br />
<div style="text-align: center;"><b>Menyaring Ekspor Bibit Unggul Kambing Domba</b></div><div style="text-align: center;">Pengeluaran benih dan bibit kambing dan domba wajib mendapat rekomendasi dari menteri</div><br />
<v:shape alt="http://www.trobos.com/images/artikel/Januari%202011/agri-ternak---kambing.gif" id="Picture_x0020_2" o:allowoverlap="f" o:spid="_x0000_s1026" style="height: 125.75pt; margin-left: 296.95pt; margin-top: 63.05pt; mso-position-vertical-relative: line; mso-wrap-distance-left: 0; mso-wrap-distance-right: 0; position: absolute; visibility: visible; width: 213.6pt; z-index: 251658240;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="agri-ternak---kambing" src="file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif"> <w:wrap anchory="line" type="square"> </w:wrap></v:imagedata></v:shape><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-4hesDiG0D5M/TmhqPK5NCyI/AAAAAAAAADE/KKb7TbhcVyE/s1600/Domba.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-4hesDiG0D5M/TmhqPK5NCyI/AAAAAAAAADE/KKb7TbhcVyE/s1600/Domba.jpg" /></a></div><br />
<br />
Bisnis kambing dan domba (kado) di Indonesia terus bergeliat dari tahun ke tahun. Bagaimana tidak, dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 220 juta jiwa, negeri ini merupakan pasar potensial untuk kado. Ditambah lagi dengan laju pertumbuhan rata-rata yang mencapai 1,5 % per tahun. Diperkirakan dalam 10 tahun ke depan, akan ada 5 juta kepala keluarga muslim yang membutuhkan kado untuk ritual kurban dan akikah! <br />
<br />
Potensi pasar tak hanya di dalam negeri, kado asal Indonesia juga diminati oleh pasar luar seperti negara-negara Timur Tengah dan negara sekitar Asia Tenggara. Kendati demikian, kondisi ini bagi Wakil Sekretaris Jenderal Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), Brian Koesoema Adhie bisa berarti dua hal, menguntungkan atau malah jadi bumerang. <br />
<br />
Brian mencontohkan kejadian pada beberapa waktu tahun lalu, ketika Indonesia dikagetkan dengan melonjaknya permintaan kado pedaging dan bibit kado. Hal ini menyebabkan rusaknya harga pada saat itu. “Dan yang lebih disayangkan—akibat hal itu—kini menjadi sulit mencari bibit unggul di tanah air,” ujarnya. <br />
<br />
Menurut Brian, hal itu terjadi karena alasan ekonomi serta pembinaan yang kurang terhadap peternak dalam prosedur penjualan kado. Bayangkan saja, permintaan kambing dari tahun ke tahun kian bertambah rata-rata 200.000 ekor. “Itu hanya permintaan dari negara tetangga,” sebut Brian. <br />
<br />
Dan jika bisa menembus pasar Timur Tengah, lanjut Brian, diperkirakan kebutuhan kado bisa sampai 1 juta ekor per tahun. Jenisnya antara lain kambing Peranakan Ettawa (PE), jawa randu, senduro, kacang, dan domba garut. Hanya jenis yang diminati akan sangat berpengaruh terhadap kegunaan dan wilayah pasar . “Biasanya permintaan untuk pasar di Malaysia adalah bibit, potong, dan perah sedangkan untuk pasar Timur Tengah adalah potong,” ungkapnya. Brian mengingatkan, agar dalam memanfaatkan peluang ekspor kado ini juga harus dibarengi dengan upaya mempertahankan plasma nutfah yang terbaik dengan cara obsevasi dan konservasi.<br />
<br />
<br />
Lindungi Bibit<br />
<br />
Menanggapi terjadinya ekspor bibit kambing PE yang berkualitas, Direktur Perbibitan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan – Kementerian Pertanian, Abubakar mengatakan, ekspor bibit atau indukan kambing PE ke negara lain saat ini tidak ada lagi. Terakhir ekspor ke Malaysia sebanyak 585 ekor. “Itupun pada 2006 yang lalu,” tegasnya.<br />
<br />
Ia menjelaskan, sekarang pemerintah melakukan pencegahan ekspor bibit dengan beberapa cara, seperti melindungi kambing PE Kaligesing sebagai kekayaan plasma nutfah Indonesia, melalui Keputusan Menteri Pertanian nomor 2591/Kpts/PD.400/7/2010. Dan mensosialisasikan isi Undang-Undang nomor 18/ 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan, terutama pasal 16, mengenai pengeluaran benih dan bibit dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa dilakukan bila kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi dan kelestarian ternak lokal terjamin. “Itupun, pengeluaran benih dan bibit wajib melalui dan mendapat rekomendasi dari menteri,” katanya. <br />
<br />
Pencegahan ekspor bibit juga dilakukan ketika pertemuan dengan Kepala Dinas se-Indonesia pada akhir 2009. Saat itu telah telah disampaikan agar Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten bisa melindungi bibit Kambing PE dan tidak melakukan ekspor.<br />
<br />
(<span style="font-size: x-small;"><em>Sumber di Majalah TROBOS Edisi Januari 2011)</em></span></div><div class="post-footer"><div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-icons"><br />
</span></div><div class="post-footer-line post-footer-line-2"></div><div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"><br />
</span></div></div></div></div><div id="latency-3246077504448050625"></div><script type="text/javascript">
if (window['tickAboveFold']) {window['tickAboveFold'](document.getElementById("latency-3246077504448050625")); }
</script></div></div>Cijayanti Farmhttp://www.blogger.com/profile/15492414581325160171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8061873175861144840.post-36228767937703349962011-09-07T16:47:00.004+07:002011-09-09T03:08:01.019+07:00Domba Texel<table align="center" bgcolor="#a0ca74" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 500px;"><tbody>
<tr><td><div align="center"><h4><span class="style4"><b>TEXEL DOMBA BONGSOR(DOMBOS)</b> <br />
DARI WONOSOBO<br />
</span><br />
Oleh Drs.M.Basri Yusuf </h4></div></td></tr>
<tr><td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-BVSqgwqwSUo/Tmc6GAMIurI/AAAAAAAAAC4/VEncGIeFujc/s1600/Bagong1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="190" src="http://2.bp.blogspot.com/-BVSqgwqwSUo/Tmc6GAMIurI/AAAAAAAAAC4/VEncGIeFujc/s320/Bagong1.jpg" width="225" /></a></div></td></tr>
<tr><td align="left"><div align="justify"></div><blockquote><span class="style5">Hampi 80% populasi domba di negeri Belanda adalah texel, domba ini merupakan salah satu dari hanya beberapa jenis domba pedaging unggul yang sekaligus penghasil wool kualitas terbaik. Pertumbuhan yang sangat bagus yang mencapai 250 - 300 gr perhari menjadikan texel sebagai pilihan untuk domba pedaging yang harus dipertimbangkan</span>.<br />
<div align="justify">Doba Texeldapat dikenali dengan mudah dari tubuhnya yang lebar, panjang, dalam, berbulu putih tebal, berkaki sedang, berhidung cembung, bertelinga tidak begitu panjang, bulu dikepala sama dengan bulu di badannya.</div><div align="justify">Di Indonesia Texel dikenal pada awalnya sebagai domba<strong> klowoh</strong> karena domba ini pada awalnya berkembang dengan baik di dusun Klowoh Desa Kwadungan Kecamatan Kalikajar Wonosonbo Jawa Tengah. Pada tahun 2008 Presiden SBY memberi nama domba ini dengan nama <strong>Dombos</strong> (Domba Bongsor) </div><div align="justify">Domba Texel ini didatangkan ke Indonesia dari negeri Belanda pada tahun 1954 sebanyak 500 ekor, namun awalnya perkembangannya kurang bagus, malah dari 500 ekor tahun 1957 tinggal hanya tingga 5 ekor saja di Baturaden (Purwokerto) oleh Dinas Peternakan Propinsi Jawa Tengah dipindahkan ke Tambi dan Tieng di Kecamatan Kalikajar. Yang kemudian keturunan dari Tieng inilah dibeli oleh Senorejo dari Dusun Klowoh, di dusun inilah domba texel berkembang dengan baik dan banyak dipelihara oleh masyarakat setempat . Saat ini domba texel atau dombos telah berkembang dengan populasi mencapai 8000 ekor, masih sangat sedikit popuilasinya. </div><div align="justify"><b>KARAKTERISTIK DOMBA TEXEL(DOMBOS) </b></div><div align="justify">Texel jantan bertubuh kokoh dan kuat sekali. Pundaknya luas dan ke belakang dipenuhi dengan pantat yang berotot. Texel dapat hidup dan berkembang dengan baik di datran tinggi 700 - 1`200 meter dari permukaan laut. dengan ciri sebagai berikut;</div><ol><li>Bulu putih keriting, halus dan berbentuk spiral.Kulit di bawah bulu warna merah muda agak keputihan.</li>
<li>Kepala panjang, bila dilihat dari samping kepala nampak agak lebatr dengan tulang hidung agak cembung. Dilihat dari depan kepala agak pipih dengan tulang mata menonjol.</li>
<li>Telinga agak kecil, pendek dan mengarah kesamping.</li>
<li>Domba jantan dan betina tidak bertanduk.</li>
<li>Keempat kaki tidak diselimuti bulu wool.</li>
<li>Domba jantan berumur 1,5 - 2 tahun memiliki lingkar dada sepanjang 105 cm, panmjang badan 70 cm, tinggi badan 80 cm, dan bobot tubuh 80 - 120 kg, Texel betina dewasa umur 1,5- 2 tahun memiliki lingkar dada 85 cm, panjang badan 60 cm, tinggi badan 80 cm dan bobot 60 - 75 Kg.</li>
<li>Pada usia 5 bulan bobot anak texel jantan mencapai 40 kg dan betina 30 kg.</li>
<li>Domba texel dapat melahirkan 3 kali dalam setiap 2 tahun. </li>
</ol><div align="justify">Domba texel jantan dapat menjadi hewan yang jinak, terutama jika terus berada di sekitar manusia sejak lahir, meskipun ia akan tumbuh dengan berat badan 120 - 150 kg pada saat dewasa (umur 2-3 tahun).</div><div align="justify">Texel jantan dapat kawin di bulan apa saja sepanjang tahun. Mereka berbau tajam karena hal ini untuk memikat betina. Seekor pejantan dapat aktif kawin pada umur 7-8 bulan, tetapi disarankan agar satu pejantan tidak melayani lebih dari 8 - 10 betina sampai pejantan itu berumur sekitar satu tahun. Boer jantan dewasa (2 - 3 tahun) dapat melayani 30 - 40 betina. Disarankan agar semua pejantan dipisahkan dari betina pada umur 3 bulan agar tidak terjadi perkawinan yang tidak direncanakan. Seekor pejantan dapat mengawini hingga selama 7 - 8 tahun.</div><div align="justify"><b>PERKAWINAN SILANG DENGAN DOMBA LOKAL</b></div><div align="justify">Domba lokal yang dipelihara di Indonesia berasal dari berbagai varietas Domba jenis pedaging. Jika Texel jantan dikawinkan dengan domba lokal seperti domba garut, baik secara alam atau dengan inseminasi buatan, hasil persilangannya (F1) yang memiliki 50% Dorper sangatlah mengagumkan. Keturunan F1 ini akan membawa kecenderungan genetik yang kuat dari texel sebagai domba pedaging yang memiliki kemampuan tumbuh dengan ADG yang tinggi, dan dari domba garut yang cendrung beranak lebih dari satubisa cepat menghasilkan domba silangan yang seragam, seperti juga ga dan dapat tumbuh dan berkembang biak di dataran rendah, hasil silangan jantan dapat mencapai berat dipasarkan 35 - 45 kg dalam waktu tujuh sampai aepuluh bulan, dengan peningkatan jumlah daging pada karkas lebih banyak dari yang dihasilkan anak domba lokal dengan umur yang sama.</div><div align="justify"><b>"Industri Domba Pedaging Indonesia memiliki masa depan yang positif dan cerah. Dengan pengenalan Domba ke Indonesia, hal ini berarti peternak sekarang dapat menghasilkan ternak pedaging kualitas teratas dalam waktu lebih singkat dengan jumlah daging lebih banyak. Pangsa pasar untuk daging domba, baik pasar lokal atau internasional terbuka sangat lebar."</b><br />
</div></blockquote><a href="http://kambingdandomba.blogspot.com/2011/09/domba-texel.html">Baca Selanjutnya......</a><br />
<div style="clear: both;"></div><div class="post-footer"></div><div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-icons"><br />
</span></div><div class="post-footer-line post-footer-line-2"></div><div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"><br />
</span></div></td></tr>
</tbody></table>Cijayanti Farmhttp://www.blogger.com/profile/15492414581325160171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8061873175861144840.post-57111392025069776482011-09-07T16:13:00.005+07:002011-09-08T16:33:08.778+07:00Kambing Boer<table align="center" bgcolor="#a0ca74" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 500px;"><tbody>
<tr> <td align="center"><h4><span class="style4"><br />
"MENGAPA HARUS MEMELIHARA KAMBING BOER<br />
DAGING UNTUK MASA DEPAN"</span><br />
Oleh Dr. Ted dan Linda Shipley</h4></td></tr>
<tr> <td height="15" nowrap=""><spacer height="15" type="vertical"></spacer></td></tr>
<tr> <td align="center"><img height="180" src="http://www.kambingdombaindonesia.com/image/Boer%20Full%20Blood.jpg" width="225" /></td></tr>
<tr> <td height="15" nowrap=""><spacer height="15" type="vertical"></spacer></td></tr>
<tr> <td align="left"><div align="justify"><blockquote>Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan dan telah menjadi ternak yang ter-registrasi selama lebih dari 65 tahun. Kata "Boer" artinya petani. Kambing Boer merupakan satu-satunya kambing pedaging <b><u>yang sesungguhnya</u></b>, yang ada di dunia karena pertumbuhannya yang cepat. Kambing ini dapat mencapai berat dipasarkan 35 - 45 kg pada umur lima hingga enam bulan, dengan rataan pertambahan berat tubuh antara 0,02 - 0,04 kg per hari. Keragaman ini tergantung pada banyaknya susu dari induk dan ransum pakan sehari-harinya. Dibandingkan dengan kambing perah lokal, persentase daging pada karkas kambing Boer jauh lebih tinggi dan mencapai 40% - 50% dari berat tubuhnya. </blockquote></div><div align="justify"><blockquote>Kambing Boer dapat dikenali dengan mudah dari tubuhnya yang lebar, panjang, dalam, berbulu putih, berkaki pendek, berhidung cembung, bertelinga panjang menggantung, berkepala warna coklat kemerahan atau coklat muda hingga coklat tua. Beberapa kambing Boer memiliki garis putih ke bawah di wajahnya. Kulitnya berwarna coklat yang melindungi dirinya dari kanker kulit akibat sengatan sinar matahari langsung. Kambing ini sangat suka berjemur di siang hari.</blockquote></div><div align="justify"><blockquote><b>KARAKTERISTIK KAMBING BOER JANTAN</b></blockquote></div><div align="justify"><blockquote>Boer jantan bertubuh kokoh dan kuat sekali. Pundaknya luas dan ke belakang dipenuhi dengan pantat yang berotot. Kambing Boer dapat hidup pada suhu lingkungan yang ekstrim, mulai dari suhu sangat dingin (-25oC) hingga sangat panas (43oC) dan mudah beradaptasi terhadap perubahan suhu lingkungan. Tahan terhadap penyakit. Mereka dapat hidup di kawasan semak belukar, lereng gunung yang berbatu atau di padang rumput. Secara alamiah mereka adalah hewan yang suka meramban sehingga lebih menyukai daun-daunan, tanaman semak daripada rumput.</blockquote></div><div align="justify"><blockquote>Kambing Boer jantan dapat menjadi hewan yang jinak, terutama jika terus berada di sekitar manusia sejak lahir, meskipun ia akan tumbuh dengan berat badan 120 - 150 kg pada saat dewasa (umur 2-3 tahun). Mereka suka digaruk dan digosok di bagian belakang telinganya, hingga punggung dan sisi perutnya. Mereka dapat mudah ditangani dengan memegang tanduknya. Mereka dapat juga dilatih dituntun dengan tali. Namun, sebaiknya jangan mendorong bagian depan kepalanya karena mereka akan menjadi agresif.</blockquote></div><div align="justify"><blockquote>Boer jantan dapat kawin di bulan apa saja sepanjang tahun. Mereka berbau tajam karena hal ini untuk memikat betina. Seekor pejantan dapat aktif kawin pada umur 7-8 bulan, tetapi disarankan agar satu pejantan tidak melayani lebih dari 8 - 10 betina sampai pejantan itu berumur sekitar satu tahun. Boer jantan dewasa (2 - 3 tahun) dapat melayani 30 - 40 betina. Disarankan agar semua pejantan dipisahkan dari betina pada umur 3 bulan agar tidak terjadi perkawinan yang tidak direncanakan. Seekor pejantan dapat mengawini hingga selama 7 - 8 tahun.</blockquote></div><div align="justify"><blockquote><b>KARAKTERISTIK KAMBING BOER BETINA</b></blockquote></div><div align="justify"><blockquote>Boer betina tumbuh seperti jantan, tetapi tampak sangat feminin dengan kepala dan leher ramping. Ia sangat jinak dan pada dasarnya tidak banyak berulah. Ia dapat dikawinkan pada umur 10 - 12 bulan, tergantung besar tubuhnya. Kebuntingan untuk kambing adalah 5 bulan. Ia mampu melahirkan anak-anak tiga kali dalam dua tahun. Betina umur satu tahunan dapat menghasilkan 1 - 2 anak. Setelah beranak pertama, ia biasanya akan beranak kembar dua, tiga, bahkan empat. Boer induk menghasilkan susu dengan kandungan lemak sangat tinggi yang cukup untuk disusu anak-anaknya. Ketika anaknya berumur 2½ - 3½ bulan induk mulai kering. Boer betina mempunyai dua hingga empat puting, tetapi kadangkala tidak semuanya menghasilkan susu. Sebagai ternak yang kawinnya tidak musiman, ia dapat dikawinkan lagi tiga bulan setelah melahirkan. Birahinya dapat dideteksi dari ekor yang bergerak-gerak cepat disebut "flagging". Boer betina mampu menjadi induk hingga selama 5 - 8 tahun. Betina dewasa (umur 2-3 tahun) akan mempunyai berat 80 - 90 kg. Boer betina maupun jantan keduanya bertanduk.</blockquote></div><div align="justify"><blockquote><b>PERKAWINAN SILANG DENGAN KAMBING LOKAL</b></blockquote></div><div align="justify"><blockquote>Kambing lokal yang dipelihara di Indonesia berasal dari berbagai varietas kambing jenis perah. Jika Boer jantan dikawinkan dengan kambing lokal, baik secara alam atau dengan inseminasi buatan, hasil persilangannya (F1) yang memiliki 50% Boer sangatlah mengagumkan. Keturunan F1 ini akan membawa kecenderungan genetik yang kuat dari Boer. Besarnya tubuh dan kecepatan pertumbuhannya akan tergantung pada besarnya kambing lokal yang dikawinkan. Tergantung dari ransum pakannya, hasil silangan jantan dapat mencapai berat dipasarkan 35 - 45 kg dalam waktu enam sampai delapan bulan, dengan peningkatan jumlah daging pada karkas lebih banyak dari yang dihasilkan anak kambing lokal dengan umur yang sama. Penting untuk dipahami bahwa protein membentuk otot. Penggunaan jagung, tanaman leguminosa dan rumput lokal merupakan sumber protein alami yang sangat bagus. Pada umur satu minggu, anak kambing harus disediakan pakan dari sumber yang sama dengan induknya. Meskipun mereka masih menyusu induknya, mereka akan mulai makan hijauan pada umur sangat muda. <b><u>AIR MINUM</u></b> TERSEDIA SETIAP SAAT ADALAH PENTING baik untuk induk maupun anaknya.</blockquote></div><div align="justify"><blockquote>Kami menganjurkan peternak untuk mengkastrasi/ mengebiri semua persilangan Boer jantan. Hal ini akan mengurangi perkawinan yang tidak direncanakan dan untuk menghasilkan ternak dengan kecepatan pertumbuhan yang tinggi dalam mempersiapkan mereka untuk dijual sebagai pedaging. Pada umur 6 - 8 bulan, kambing Boer jantan sudah siap untuk dipasarkan. Betina 50% Boer dapat didaftarkan (diregistrasikan) ke Registrasi Kambing Boer Indonesia <i>(Indonesia Boer Goat Registry)</i> dan akan memperoleh Sertifikat untuk membuktikan garis keturunan <i>(bloodlines)</i> mereka. Pada saat kambing betina 50% Boer ini berumur kira-kira satu tahun, tergantung pertumbuhannya, ia dapat dikawinkan dengan pejantan Boer dari garis keturunan yang berbeda dengan ayahnya. Anak-anak yang lahir dari 50% Boer akan menjadi 75% Boer (F2). Kambing jantan 75% Boer hendaknya dikastrasi /dikebiri dan dijual untuk dagingnya. Betina 75% Boer, saat berumur satu tahun, dapat dikawinkan dengan pejantan Boer dari garis keturunan yang berbeda dengan ayah atau kakeknya. Ia akan menghasilkan anak-anak 88% Boer (F3). Generasi selanjutnya (F4) adalah 94% Boer dan generasi kelima (F5) adalah 97% Boer. Pada generasi kelima (97%) sertifikat registrasinya akan menunjukkan ternak tersebut sebagai "Kambing Boer Bangsa Murni" <i>("Purebred Boer Goat")</i></blockquote></div><div align="justify"><blockquote>Istilah "Kambing Boer Bangsa Murni" akan digunakan oleh Registrasi Kambing Boer Indonesia jika seekor kambing sudah mencapai paling tidak generasi kelima baik dari sisi induk maupun pejantan berdasarkan catatan silsilahnya. Istilah "Breed-up" akan digunakan jika jenis kambing lain disilangkan dengan pejantan Boer, dan setiap generasi berikutnya selalu dikawinkan dengan pejantan kambing Boer. <b><u>Setiap betina breed-up dapat diregistrasi. Pejantan HANYA dapat diregistrasi jika sudah mencapai generasi kelima (97%) dan disebut sebagai "Boer Bangsa Murni" dan digunakan sebagai bibit.</u></b></blockquote></div><div align="justify"><blockquote><b>REGISTRASI KAMBING BOER INDONESIA</b></blockquote></div><div align="justify"><blockquote>Untuk memperoleh Registrasi Kambing Boer secara Nasional (Boer Goat National Registry) adalah sangat penting. Setiap Kambing Boer Bangsa Murni, dan juga Boer silangan akan memiliki nilai tersendiri karena mereka masing-masing memiliki Sertifikat Pengenal sendiri yang menunjukkan bukti garis keturunan dan silsilah Boer mereka. Setiap breed-up menghasilkan kambing betina yang lebih berharga. Setelah generasi kelima, baik persilangan jantan maupun betina dapat diregistrasi sebagai "Boer Bangsa Murni". Dengan demikian, para peternak di Indonesia <b><u>sekarang</u></b> dimungkinkan untuk memiliki baik Kambing Boer Bangsa Murni maupun silangannya.</blockquote></div><div align="justify"><blockquote>Kelompok kambing Boer Bangsa Murni Ter-registrasi yang ada di Bogor dan Malang (Cijayanti Farm) saat ini, diimpor dari Australia. Mereka aslinya berasal dari kelompok kambing kualitas unggulan teratas di Afrika Selatan. Mereka mewakili enam garis keturunan kualitas atas yang berbeda. Kelompok genetik yang besar ini tersedia untuk peternak Indonesia maupun negara-negara lain di Asia. Semen kambing Boer, dan ternak hidup akan siap untuk dijual pada tahun 2011. Semuanya akan dilengkapi sertifikat registrasi yang dikeluarkan oleh Cijayanti Farm <i>(Village Breeding Center).</i></blockquote></div><div align="justify"><blockquote><b>"Industri Kambing Boer Indonesia memiliki masa depan yang positif dan cerah. Dengan pengenalan Kambing Boer ke Indonesia, hal ini berarti peternak sekarang dapat menghasilkan ternak pedaging kualitas teratas dalam waktu lebih singkat dengan jumlah daging lebih banyak. Pangsa pasar untuk daging kambing, baik pasar lokal atau internasional terbuka sangat lebar."</b></blockquote></div></td></tr>
</tbody> </table>Cijayanti Farmhttp://www.blogger.com/profile/15492414581325160171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8061873175861144840.post-78716340726306720012011-09-07T15:51:00.000+07:002011-09-07T15:51:32.531+07:00Jenis -j enis Domba<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 12pt;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 10pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dengan semakin banyaknya (kuantitas) dan semakin mampunya (kualitas) peternak melakukan penyilangan sendiri, maka saat ini sebenarnya semakin sulit menentukan jenis domba. Namun demikian disini akan diuraikan secara singkat jenis-jenis domba yang ada di Indonesia (beredar di pasaran), kemudian barulah jenis domba yang ada di luar negeri. <o:p></o:p></span></div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 100%;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1. Domba Garut (Domba Priangan)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-vzKXrnp925s/TmckHWkvW-I/AAAAAAAAACE/CjEOnB4Hk1o/s1600/Domba+Garut.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="181" src="http://2.bp.blogspot.com/-vzKXrnp925s/TmckHWkvW-I/AAAAAAAAACE/CjEOnB4Hk1o/s200/Domba+Garut.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/domba-garut3.jpg" target="_blank"></a>Menurut para pakar domba seperti Prof. Didi Atmadilaga dan Prof. Asikin Natasasmita, bahwa <b>Domba Garut merupakan hasil persilangan segitiga antara domba lokal (asli Indonesia), Domba Cape/Capstaad (Domba Ekor Gemuk atau Kibas) dari Afrika Selatan dan Domba Merino dari Asia Kecil.</b> Yang dibentuk kira-kira pada pertengahan abad ke 19 (±1854) yang <b>dirintis oleh Adipati Limbangan Garut</b>. <a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/domba-garut4.jpg" target="_blank"></a><br />
Sekitar 70 tahun kemudian yaitu tahun 1926 Domba Garut telah menunjukan suatu keseragaman, misalnya bentuk tanduk yang besar melingkar diturunkan dari Domba Merino. <br />
<br />
Pada awalnya domba priangan atau domba garut ini berkembang <b>di Priangan (Jawa Barat)</b>, terutama di daerah Bandung, Garut, Sumedang, Ciamis, dan Tasikmalaya. Namun saat ini sudah berkembang di seluruh pulau jawa khususnya dan Indonesia pada umumnya. Domba ini dipelihara selain sebagai domba potong atau domba pedaging, juga dipelihara sebagai domba aduan. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri-ciri domba garut</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : <o:p></o:p></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bertubuh besar dan lebar, lehernya kuat, dahi konveks. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Domba priangan jantan memiliki tanduk besar dan kuat, melengkung ke belakang berbentuk spiral, dan pangkal tanduk kanan dan kiri hampir menyatu. Sedangkan domba betina tidak memiliki tanduk, panjang telinga sedang, dan terletak di belakang tanduk. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Domba jantan mempunyai berat 40-80 kg, sedangkan betina 30-40 kg. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kadang-kadang dijumpai adanya domba tanpa daun telinga. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Keunggulan domba priangan ini</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> adalah kulitnya merupakan salah satu kulit dengan kualitas terbaik di dunia, selain itu dengan leher yang kokoh dan tubuh yang besar, kuat, domba ini sesuai untuk domba aduan. Keunggulan lainnya adalah penghasil daging yang sangat baik dan mudah dipelihara. <o:p></o:p></span></li>
</ul></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2. Domba Texel Wonosobo (Dombos)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-x9I64yi-v8E/TmclMUZ-7GI/AAAAAAAAACM/WofchAV-_p8/s1600/Jantan+dombs+80+Kg.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://4.bp.blogspot.com/-x9I64yi-v8E/TmclMUZ-7GI/AAAAAAAAACM/WofchAV-_p8/s200/Jantan+dombs+80+Kg.JPG" width="200" /></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/-QQ4R7___KrQ/Tmck3xljtaI/AAAAAAAAACI/wXGUhC2yCcI/s1600/Texel+%2528Indonesia%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="190" src="http://1.bp.blogspot.com/-QQ4R7___KrQ/Tmck3xljtaI/AAAAAAAAACI/wXGUhC2yCcI/s200/Texel+%2528Indonesia%2529.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/domba-texel-dombos2.jpg" target="_blank"></a><b>Domba Texel atau juga dikenal dengan nama Dombos yang artinya Domba Texel Wonosobo</b>. Pada bulan Juli 2009, peternak di Lampung Timur mendatangkan 75 ekor betina dan 1 pejantan domba Texel yang didatangkan dari daerah Dieng Wonosobo, dan <b>ternyata dapat beradaptasi dan berkembang biak dengan baik di daerah Lampung Timur yang bersuhu panas</b>. <br />
<br />
<a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/domba-texel-dombos3.jpg" target="_blank"></a>Pada tahun 1954/1955 Pemerintah mendatangkan 500 ekor Domba Texel dari Belanda dan dialokasikan ke beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah (Baturaden Banyumas dan Tawangmangu Solo) dan Jawa Timur, tetapi daerah tersebut tidak mampu mengembangkannya. Akhirnya tahun 1957, dipindahkan ke Daerah Wonosobo. Ternyata <b>penduduk Wonosobo mampu mengembangkan Domba Texel tersebut</b>, akhir tahun 2006 populasi mencapai 8.753 ekor. <br />
<br />
Domba Texel mempunyai ciri khas yang mudah dibedakan dari domba jenis lain yaitu : Mempunyai bulu wol yang keriting halus berbentuk spiral berwarna putih yang menyelimuti bagian tubuhnya kecuali perut bagian bawah, keempat kaki dan kepala. Postur tubuh tinggi besar dan panjang dengan leher panjang dan ekor kecil. <br />
<br />
Domba Texel tergolong ternak unggulan yang berpotensi sebagai penghasil daging. <b>Bobot badan dewasa jantan dapat mencapai 100 kg</b> dan yang betina 80 kg dengan <b>karkas sekitar 55 %</b>. Dalam penggemukkan secara intensif dapat menghasilkan pertambahan berat badan 265 – 285 gram/hari. Masyarakat Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah telah banyak merintis usaha penggemukan intensif terhadap Domba Persilangan Texel dengan Domba Lokal, yang menghasilkan keuntungan memadai. Di samping itu Domba Texel dapat menghasilkan bulu wool berkualitas sebanyak 1000 gram/ekor/tahun, yang dapat diolah sebagai komuditas yang mempunyai nilai tambah. Di pedesaan Wonosobo yang potensial Domba texel telah dirintis industri rumah tangga yang mengolah bulu wool Domba Texel. <br />
<br />
Domba Texel tergolong ternak yang cepat berkembang biak, dapat beranak pertama kali pada umur 15 bulan dan selanjutnya dapat melahirkan setiap delapan bulan. Anak pertama cenderung tunggal dan anak berikutnya kadang-kadang kembar dua. Domba Texel mempunyai karakter genetik yang cenderung dominan. Di Kabupaten Wonosobo, <b>Domba Texel telah banyak memberi kontribusi genetik terhadap domba-domba lokal melalui proses kawin silang</b>, menghasilkan domba domba persilangan yang potensial sebagai penghasil daging. <br />
<br />
Kendala pengembangan Domba Texel <b>justru karena tingginya permintaan</b> dari luar daerah yang disinyalir untuk di ekspor ke Malaysia. Hal ini sebenarnya meningkatkan pamor dan nilai harga Domba Texel itu sendiri, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak dan pedangan Domba Texel. Namun di sisi lain, bila pengeluaran ke luar daerah tak dikendalikan, bisa mengancam terjadinya pengurasan ternak. Kendala lain, perkembang biakan Domba Dexel masih tergantung pada kawin alam, berhubung belum terdapatnya Produsen Frozen semen Domba Texel. <br />
<br />
Pemerintah telah berupaya melestarikan Domba Texel melalui Program Village Breeding Centre (VBC) Domba Texel yang meliputi kegiatan pendataan, droping Domba Texel Gaduhan Pemerintah, sosialisasi dan promosi pelestarian maupun teknik budidaya serta pelatihan pengolahan bulu, kulit dan daging Domba Texel. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3. Domba Batur Banjarnegara (Domas)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td rowspan="2" style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;" valign="top"></td> <td colspan="2" style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;" valign="top"></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"></td> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Xr-9twALQ0k/TmclcbHpoXI/AAAAAAAAACQ/oYpmQa4td-8/s1600/Domba+Batur.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="123" src="http://4.bp.blogspot.com/-Xr-9twALQ0k/TmclcbHpoXI/AAAAAAAAACQ/oYpmQa4td-8/s200/Domba+Batur.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Domba Batur (atau Domas) sebenarnya merupakan domba hasil persilangan dari domba lokal yaitu domba Ekor Tipis (Gembel), domba Suffolk dan domba Texel. Pada 1984, kelompok tani ternak di <b>Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah</b>, berusaha menyilangkan domba bantuan presiden dengan domba lokal. <b>Persilangan domba asal Tapos dan domba lokal menghasilkan keturunan yang oleh warga dinamai domba Batur atau Domas.</b> <br />
<br />
Pada awalnya berkembang di daerah Banjarnegara dan menjadi ikon Banjarnegara, dan <b>sejak tahun 2009 mulai berkembang di beberapa daerah Jawa dan Sumatera</b>. <br />
<br />
Domba batur jantan maupun betina adalah tipe domba potong yang merupakan <b>penghasil daging yang baik</b>. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri-ciri Domba Batur</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : <o:p></o:p></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tubuhnya besar dan panjang. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kaki cenderung pendek dan kuat. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Domba jantan maupun betinanya tidak memiliki tanduk. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kulitnya relatif lebih tipis dibandingkan domba garut, kibas, atau gembel, namun bulunya tebal. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Warna bulu dominan putih dan menutupi seluruh tubuhnya hingga bagian muka domba. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Keunggulan utama domba Batur ini adalah berat badannya</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">. Untuk <b>domba jantan dewasa berkisar antara 90-140 kg</b> dan domba betina 60-80 kg, serta tinggi badan domba jantan dapat mencapai 75 cm dan tinggi domba betina 60 cm. <o:p></o:p></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<b>Domba Batur ini memang istimewa montok/gemuk</b>, pada umur dua tahun domba jantan umumnya sudah bisa mencapai bobot 100 kg dan betina 80 kg. Bahkan, domba jantan yang bagus dapat mencapai bobot 140 kg. Domba dengan bobot seperti ini biasanya dijadikan pejantan. <br />
<br />
Proporsi dagingnya (bukan karkas yang masih bertulang) juga tinggi. Dagingnya lebih empuk dan lemaknya lebih tinggi. Untuk sate lebih bagus. <br />
<br />
Domba Batur mulai dapat dikawinkan pada umur 8 bulan saat si betina mencapai bobot 50—60 kg. Satu ekor pejantan mampu mengawini 10 ekor betina. Betina bunting selama lima bulan dan rata-rata jumlah anaknya 1,5 ekor per kelahiran. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4. Domba Ekor Tipis (Domba Gembel)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td rowspan="2" style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;" valign="top"></td> <td colspan="2" style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;" valign="top"></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"></td> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-yFuDnT1fodU/Tmcl5JJfLPI/AAAAAAAAACU/Lany8L0E0UU/s1600/Domba+Ekor+Tipis.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://3.bp.blogspot.com/-yFuDnT1fodU/Tmcl5JJfLPI/AAAAAAAAACU/Lany8L0E0UU/s200/Domba+Ekor+Tipis.jpg" width="200" /></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Domba ekor tipis dikenal sebagai domba asli Indonesia dan sering disebut Domba Gembel</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, dalam Bahasa Inggris disebut Javanesse Thin-Tailed sheep. <br />
<br />
Pada awalnya domba ini berkembang di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat, namun saat ini sudah berkembang di seluruh pulau jawa khususnya dan Indonesia pada umumnya. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri-ciri domba ekor tipis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : <o:p></o:p></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Termasuk golongan domba berperawakan kecil, dengan berat badan domba jantan 30-40 kg dan domba betina 15-20 kg. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bulu wolnya gembel berwarna putih dominan dengan warna hitam di sekeliling mata, hidung, dan beberapa bagian tubuh lain. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ekornya tidak menunjukkan adanya desposisi lemak. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Telinga umumnya medium sampai kecil dan sebagian berposisi menggantung. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Domba jantan memiliki tanduk melingkar, sedangkan yang betina umumnya tidak bertanduk. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Keunggulan domba ekor tipis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> ini adalah bersifat prolific (dapat melahirkan anak kembar 2-5 ekor setiap kelahiran), mudah berkembang biak dan tidak dipengaruhi musim kawin, serta mampu beradaptasi pada daerah tropis dan makanan yang buruk. <o:p></o:p></span></li>
</ul></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5. Domba Ekor Gemuk (Domba Kibas)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td rowspan="2" style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;" valign="top"></td> <td colspan="2" style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;" valign="top"></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"></td> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-DcBxFQE5ULY/TmcmTZtKH-I/AAAAAAAAACY/xrT-sLyQxNM/s1600/Domba+Ekor+Gemuk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="154" src="http://4.bp.blogspot.com/-DcBxFQE5ULY/TmcmTZtKH-I/AAAAAAAAACY/xrT-sLyQxNM/s200/Domba+Ekor+Gemuk.jpg" width="200" /></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Domba Ekor Gemuk dikenal juga dengan nama Domba Kibas (di Jawa), juga dikenal sebagai domba Donggala (di Sulawesi Selatan).</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Domba ini berasal dari Asia Barat atau India yang dibawa oleh pedagang bangsa Arab pada abad ke-18. Pada sekitar tahun 1731 sampai 1779 pemerintah Hindia Belanda telah mengimpor domba Kirmani, yaitu domba ekor gemuk dari Persia. <br />
<br />
Pada awalnya domba Ekor Gemuk berkembang di Jawa Timur, Madura, Sulawesi, dan Nusa Tenggara (terutama di Lombok). Namun saat ini sudah berkembang di seluruh Indonesia. <br />
Domba ini beradaptasi dan tumbuh lebih baik di daerah beriklim kering. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri-ciri domba ekor gemuk</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : <o:p></o:p></span></div><ul type="disc"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-RB2LgLp5rFk/Tmcm9tjPRII/AAAAAAAAACc/me9QohlXLpc/s1600/Domba+EG.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-RB2LgLp5rFk/Tmcm9tjPRII/AAAAAAAAACc/me9QohlXLpc/s1600/Domba+EG.jpg" /></a>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bentuk badannya sedikit lebih besar daripada domba lokal lainnya. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berat domba jantan mencapai 40-60 kg, sedangkan domba betina 25-50 kg. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tinggi badan pada jantan dewasa antara 52 – 65 cm, sedangkan pada betina dewasa 47 – 60 cm. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Warna bulu wolnya putih dan kasar. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ekor yang besar, lebar dan panjang. Bagian pangkal ekor membesar merupakan timbunan lemak, sedangkan bagian ujung ekor kecil karena tidak terjadi penimbunan lemak. Cadangan lemak di bagian ekor berfungsi sebagai sumber energi pada musim paceklik. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dada terlihat serasi dan kuat seperti bentuk perahu, ke empat kakinya kalau jalan agak lamban karena menanggung berat badan dan ekornya yang gemuk. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Umumnya domba jantan tidak bertanduk dan hanya sedikit yang mempunyai tanduk kecil, sedangkan yang betina tidak bertanduk. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Keunggulan Domba Domba ekor gemuk</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> ini adalah tahan terhadap panas dan kering. <o:p></o:p></span></li>
</ul></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6. Domba Hampshire</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-OYRb6cnS774/TmcnLjrRpOI/AAAAAAAAACg/B-GsbQqj84s/s1600/Hampshire.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-OYRb6cnS774/TmcnLjrRpOI/AAAAAAAAACg/B-GsbQqj84s/s1600/Hampshire.jpg" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Domba Hampshire dikembangkan di daerah Hampshire, Inggris, pada abad ke-19 melalui persilangan antara domba Southdown jantan dengan domba betina keturunan Wiltshire Horn dan Berkshire Knot. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri-ciri Domba Hampshire</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : <o:p></o:p></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wajah berwarna gelap <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bulu panjang dan tebal berwarna coklat. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Telinga agak melengkung. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kaki berwarna hitam dan tidak ditutupi wol <o:p></o:p></span></li>
</ul></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">7. Domba Polwarth</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Domba Polwarth merupakan tipe dual-purpose, dikembangkan di Victoria, Australia sejak tahun 1880. Merupakan persilangan antara Merino (75%) dan Lincoln (25%). <br />
<br />
Domba Polwarth memiliki tubuh yang besar, tegap, pemeliharaannya mudah dan memiliki produktivitas wool yang tinggi dengan serat bulu berdiameter antara 22-25 mikron. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 7;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">8. Domba Portland</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-iDsdjJ734Q0/TmcoIJEyIHI/AAAAAAAAACk/vskL-FUfASk/s1600/portland.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-iDsdjJ734Q0/TmcoIJEyIHI/AAAAAAAAACk/vskL-FUfASk/s1600/portland.jpg" /></a><br />
Domba Portland berasal dari Inggris dan merupakan salah satu breed Dorset. <br />
<br />
Bertubuh kecil dan dipenuhi oleh wool kecuali pada bagian wajah dan kaki bagian bawah yang berwana kecoklatan. Domba yang baru lahir berwarna dan berwarna agak keputih-putihan atau abu-abu selama beberapa awal bulan kehidupan. Tanduk muncul setelah dewasa dan berbentuk spiral. <o:p></o:p></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 8;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">9. Domba Rambouillet</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-NGR515Ji25M/Tmcv-DU3gsI/AAAAAAAAACw/fXgwo2kn3TM/s1600/Rambouillet.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-NGR515Ji25M/Tmcv-DU3gsI/AAAAAAAAACw/fXgwo2kn3TM/s1600/Rambouillet.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Domba Rambouillet berasal dari Prancis disebut juga Merino Prancis. Domba Rambouillet merupakan tipe dwiguna. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri-ciri Domba Rambouillet</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : <o:p></o:p></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l5 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Badan besar, dalam, lebar dan padat dengan tulang-tulang yang kuat. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l5 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kepala tegak. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l5 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Domba jantan bertanduk besar sedangkan betina tidak bertanduk. <o:p></o:p></span></li>
</ul></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 9;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">10. Domba Norwegia (Villsau)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-ec1iAQGIwe4/Tmcvw5MFnVI/AAAAAAAAACs/PT9QihVnZgA/s1600/Norwegia.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-ec1iAQGIwe4/Tmcvw5MFnVI/AAAAAAAAACs/PT9QihVnZgA/s1600/Norwegia.jpg" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Domba Norwegia merupakan domba primitif yang hidup di daerah Norwegia dan Skandinavia. <br />
<br />
Memiliki muka yang kecil dengan kaki yang bagus dan bulu yang berwarna hampir putih sampai keabu-abuan, cokelat gelap dan hitam. Berat jantan dewasa sekitar 43 kg dan betinanya 32 kg. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 10; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">11. Domba Southdown</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-DBeNmW0tTZk/TmcoRicuK6I/AAAAAAAAACo/aP-ppuTt_pg/s1600/Southdown.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-DBeNmW0tTZk/TmcoRicuK6I/AAAAAAAAACo/aP-ppuTt_pg/s1600/Southdown.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><br />
DombatSoutdown berasal dari Inggris dan merupakan tipepedaging. <b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri-ciri Domba Southdown</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : <o:p></o:p></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l6 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tubuh kecil, lebar dan dalam, bentuk bulat, daging padat dan kaki pendek. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l6 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Garis punggung lurus, leher pendek dan tebal. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l6 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Telinga pendek dengan ujung bulat dan tidak bertanduk. <o:p></o:p></span></li>
</ul></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;"><br />
</div>Cijayanti Farmhttp://www.blogger.com/profile/15492414581325160171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8061873175861144840.post-85443419220114239312011-09-06T19:09:00.000+07:002011-09-06T19:09:34.583+07:00Jenis Kambing Indonesia<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 12pt;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 10pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dengan semakin banyaknya (kuantitas) dan semakin mampunya (kualitas) peternak melakukan penyilangan sendiri, maka saat ini sebenarnya semakin sulit menentukan jenis kambing. Namun demikian disini akan diuraikan secara singkat jenis-jenis kambing yang ada di Indonesia (beredar di pasaran). <o:p></o:p></span></div><br />
<table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 100%;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1. Kambing Kacang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td rowspan="2" style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 3.75pt;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-kacang1.jpg" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas> <v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f"> <o:lock aspectratio="t" v:ext="edit"> </o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div></td> <td colspan="2" style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;" valign="top"> </td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 3.75pt;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-kacang3.jpg" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div></td> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-EzuEpMTvbVM/TmX8aJLS_RI/AAAAAAAAAAM/qIbRqkueOn8/s1600/Kambing+Kacang+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-EzuEpMTvbVM/TmX8aJLS_RI/AAAAAAAAAAM/qIbRqkueOn8/s1600/Kambing+Kacang+1.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 3.75pt;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-kacang4.jpg" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-w0yQKe3Wygk/TmX9Q67LrqI/AAAAAAAAAAQ/Hoaf16UzV1s/s1600/Kambing+Kacang+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-w0yQKe3Wygk/TmX9Q67LrqI/AAAAAAAAAAQ/Hoaf16UzV1s/s1600/Kambing+Kacang+2.jpg" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Kambing kacang merupakan kambing lokal Indonesia, memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat serta memiliki daya reproduksi yang sangat tinggi. Kambing kacang jantan dan betina keduanya merupakan tipe kambing pedaging. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri-ciri kambing kacang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : <o:p></o:p></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tubuh kambing relatif kecil dengan kepala ringan dan kecil. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Telinganya tegak, berbulu lurus dan pendek. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada umumnya memiliki warna bulu tunggal putih, hitam, coklat, atau kombinasi ketiganya. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing jantan maupun betina memiliki dua tanduk pendek. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berat tubuh jantan dewasa dapat mencapai 30 kg, serta betina dewasa mencapai 25 kg. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tinggi yang jantan 60 - 65 cm, sedangkan yang betina 56 cm. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Memiliki bulu pendek pada seluruh tubuh, kecuali pada ekor dan dagu, pada kambing jantan juga tumbuh bulu panjang sepanjang garis leher, pundak dan punggung sampai ekor dan pantat.</span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><br />
</div><ul type="disc"></ul></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2. Kambing Etawa (Kambing Jamnapari)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><br />
</div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-X3daZnbjzt8/TmYEa_YMNvI/AAAAAAAAAAY/IJkTIMMqruM/s1600/Jamapari.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-X3daZnbjzt8/TmYEa_YMNvI/AAAAAAAAAAY/IJkTIMMqruM/s1600/Jamapari.jpg" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-etawa3.jpg" target="_blank"></a><b>Kambing Ettawa atau dikenal juga dengan nama Kambing Jamnapari</b>, merupakan jenis n kambing untuk penghasil daging. <br />
<br />
kambing unggul yang memiliki dua tipe fungsi yaitu sebagai kambing penghasil susu maupuKambing Etawa didatangkan ke Indonesia dari India. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri-ciri kambing Etawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : <a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-etawa4.jpg" target="_blank"></a><o:p></o:p></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Badannya besar, tinggi gumba kambing jantan 90 cm hingga 127 cm dan yang betina mencapai 92 cm. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bobot yang jantan bisa mencapai 91 kg, sedangkan betina hanya mencapai 63 kg. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Telinganya panjang dan terkulai ke bawah. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dahi dan hidungnya cembung. </span><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-etawa1.jpg" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing jantan maupun betina bertanduk pendek. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing Etawa mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari. </span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><br />
</div><ul type="disc"></ul></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3. Kambing Jawarandu (Bligon, Gumbolo, Koplo, Kacukan)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td rowspan="2" style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 3.75pt;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-jawarandu1.jpg" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div></td> <td colspan="2" style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;" valign="top"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 3.75pt;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-jawarandu2.jpg" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 3.75pt;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-jawarandu3.jpg" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div></td> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 3.75pt;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-jawarandu4.jpg" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Z9l6X8ouWIo/TmYFDFcMTdI/AAAAAAAAAAc/MPGZ5YNuFrI/s1600/Kambing+potong+super+istimewa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-Z9l6X8ouWIo/TmYFDFcMTdI/AAAAAAAAAAc/MPGZ5YNuFrI/s1600/Kambing+potong+super+istimewa.jpg" /></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing Jawarandu (Jawa Randu) memiliki nama lain Bligon, Gumbolo, Koplo dan Kacukan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">. Merupakan hasil silangan dari kambing peranakan etawa dengan kambing kacang, namun sifat fisik kambing kacangnya yang lebih dominan. Untuk menghemat biasanya peternak susu kambing memilih kambing ini untuk diternakkan guna diambil susunya. Kambing ini dapat menghasilkan susu sebanyak 1,5 liter per hari. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri-ciri kambing Jawarandu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : <o:p></o:p></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Memiliki tubuh lebih kecil dari kambing ettawa, dengan bobot kambing jantan dewasa dapat lebih dari 40 kg, sedangkan betina dapat mencapai bobot 40 kg. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Baik jantan maupun betina bertanduk. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Memiliki telinga lebar terbuka, panjang dan terkulai. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Baik jantan maupun betina merupakan tipe pedaging dan penghasil susu. </span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><br />
</div><ul type="disc"></ul></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4. Kambing PE (Peranakan Etawa)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-luFdSbltyNs/TmYF7InE6MI/AAAAAAAAAAg/4kcrHFdcflU/s1600/Induk+PE1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-luFdSbltyNs/TmYF7InE6MI/AAAAAAAAAAg/4kcrHFdcflU/s1600/Induk+PE1.jpg" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing ini merupakan <b>hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal/Kacang, dengan tujuan lebih mampu beradaptasi dengan kondisi Indonesia.</b> Kambing ini dikenal sebagai <b>kambing PE (Peranakan Etawa)</b>, dan saat ini juga dianggap sebagai kambing Lokal. <br />
<br />
Kambing PE berukuran hampir sama dengan Etawa namun lebih adaptif terhadap lingkungan lokal Indonesia. Tanda-tanda tubuhnya berada diantara kambing Kacang dan kambing Etawa. Jadi ada yang lebih ke arah kambing Etawa, ada sebagian yang lebih ke arah kambing Kacang. <br />
<br />
Kambing ini awalnya tersebar di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa, dan saat ini hampir di seluruh Indonesia. Pejantan mempunyai sex-libido yang tinggi, <b>sifat inilah yang membedakan dengan kambing Etawa.</b> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri-ciri kambing Etawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : <o:p></o:p></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Warna bulu belang hitam, putih, merah, coklat dan kadang putih. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Badannya besar sebagaimana Etawa, bobot yang jantan bisa mencapai 91 kg, sedangkan betina mencapai 63 kg. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Telinganya panjang dan terkulai ke bawah, bergelambir yang cukup besar <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dahi dan hidungnya cembung. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing jantan maupun betina bertanduk kecil/pendek. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Daerah belakang paha, ekor dan dagu berbulu panjang <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing Etawa mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari. <o:p></o:p></span></li>
</ul></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5. Kambing Boer</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-o3uMaepx8Ao/TmYGu3pnqkI/AAAAAAAAAAk/ki4MVGKArmI/s1600/Boer+Full+Blood.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-o3uMaepx8Ao/TmYGu3pnqkI/AAAAAAAAAAk/ki4MVGKArmI/s1600/Boer+Full+Blood.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing Boer aslinya berasal dari Afrika Selatan dan telah menjadi ternak yang ter-registrasi selama lebih dari 65 tahun. Kata "Boer" artinya petani. Kambing Boer merupakan kambing pedaging yang sesungguhnya karena pertumbuhannya sangat cepat. <br />
<br />
Kambing ini pada umur lima hingga enam bulan sudah dapat mencapai berat 35 – 45 kg, dengan rataan pertambahan berat tubuh antara 0,02 – 0,04 kg per hari. Keragaman ini tergantung pada banyaknya susu dari induk dan ransum pakan sehari-harinya. <b>Kambing Boer jantan akan tumbuh dengan berat badan 120 – 150 kg pada saat dewasa (umur 2-3 tahun),</b> sedangkan Betina dewasa (umur 2-3 tahun) akan mempunyai berat 80 – 90 kg. Boer betina maupun jantan keduanya bertanduk.<br />
Dibandingkan dengan kambing perah lokal, persentase daging pada karkas kambing Boer jauh lebih tinggi dan mencapai 40% – 50% dari berat tubuhnya <br />
<br />
Kambing Boer dapat dikenali dengan mudah dari tubuhnya yang lebar, panjang, dalam, berbulu putih, berkaki pendek, berhidung cembung, bertelinga panjang menggantung, berkepala warna coklat kemerahan atau coklat muda hingga coklat tua. Beberapa kambing Boer memiliki garis putih ke bawah di wajahnya. Kulitnya berwarna coklat yang melindungi dirinya dari kanker kulit akibat sengatan sinar matahari langsung. Kambing ini sangat suka berjemur di siang hari. <br />
<br />
<b>Kambing Boer dapat hidup pada suhu lingkungan yang ekstrim, mulai dari suhu sangat dingin (-25 derajat celcius) hingga sangat panas (43 derajat celcius) dan mudah beradaptasi terhadap perubahan suhu lingkungan. Tahan terhadap penyakit.</b> Mereka dapat hidup di kawasan semak belukar, lereng gunung yang berbatu atau di padang rumput. Secara alamiah mereka adalah hewan yang suka meramban sehingga lebih menyukai daun-daunan, tanaman semak daripada rumput. <br />
<br />
<b>Kambing Boer Jantan</b> <br />
Boer jantan bertubuh kokoh dan kuat sekali. Pundaknya luas dan ke belakang dipenuhi dengan pantat yang berotot. Boer jantan dapat kawin di bulan apa saja sepanjang tahun. Mereka berbau tajam karena hal ini untuk memikat betina. Seekor pejantan dapat aktif kawin pada umur 7-8 bulan, tetapi disarankan agar satu pejantan tidak melayani lebih dari 8 – 10 betina sampai pejantan itu berumur sekitar satu tahun. Boer jantan dewasa (2 – 3 tahun) dapat melayani 30 – 40 betina. Disarankan agar semua pejantan dipisahkan dari betina pada umur 3 bulan agar tidak terjadi perkawinan yang tidak direncanakan. Seekor pejantan dapat mengawini hingga selama 7 – 8 tahun. <br />
<br />
<b>Kambing Boer Betina</b> <br />
Boer betina tumbuh seperti jantan, tetapi tampak sangat feminin dengan kepala dan leher ramping. Ia sangat jinak dan pada dasarnya tidak banyak berulah. Ia dapat dikawinkan pada umur 10 – 12 bulan, tergantung besar tubuhnya. Kebuntingan untuk kambing adalah 5 bulan. Ia mampu melahirkan anak-anak tiga kali dalam dua tahun. Betina umur satu tahunan dapat menghasilkan 1 – 2 anak. Setelah beranak pertama, ia biasanya akan beranak kembar dua, tiga, bahkan empat. <br />
Boer induk menghasilkan susu dengan kandungan lemak sangat tinggi yang cukup untuk disusu anak-anaknya. Ketika anaknya berumur 2½ – 3½ bulan induk mulai kering. Boer betina mempunyai dua hingga empat puting, tetapi kadangkala tidak semuanya menghasilkan susu. Sebagai ternak yang kawinnya tidak musiman, ia dapat dikawinkan lagi tiga bulan setelah melahirkan. Birahinya dapat dideteksi dari ekor yang bergerak-gerak cepat disebut “flagging”. Boer betina mampu menjadi induk hingga selama 5 – 8 tahun. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6. Kambing Saanen</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-RZnaL9ZXJnQ/TmYJReoRCJI/AAAAAAAAAAs/FqSJBTx-Pkw/s1600/Kepala+Saanen.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-RZnaL9ZXJnQ/TmYJReoRCJI/AAAAAAAAAAs/FqSJBTx-Pkw/s1600/Kepala+Saanen.jpg" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing Saanen ini aslinya berasal dari lembah Saanen, Swiss (Switzerland) bagian barat. Merupakan salah satu jenis kambing terbesar di Swiss dan penghasil susu kambing yang terkenal. Sulit berkembang di wilayah tropis karena kepekaannya terhadap matahari. Oleh karena itu <b>di Indonesia jenis kambing ini disilangkan lagi dengan jenis kambing lain yang lebih resisten terhadap cuaca tropis dan tetap diberi nama kambing Saanen</b>, antara lain dengan kambing peranakan etawa. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri-ciri kambing Saanen</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : <o:p></o:p></span></div><ul type="disc"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-DdpWek-DRsg/TmYI-PMGMeI/AAAAAAAAAAo/kB9BPilWh3A/s1600/Saanen.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-DdpWek-DRsg/TmYI-PMGMeI/AAAAAAAAAAo/kB9BPilWh3A/s1600/Saanen.jpg" /></a>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bulunya pendek berwarna putih atau krim dengan titik hitam di hidung, telinga dan di kelenjar susu. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hidungnya lurus dan muka berupa segitiga. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Telinganya sederhana dan tegak ke sebelah dan ke depan. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ekornya tipis dan pendek. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jantan dan betinanya bertanduk. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berat dewasa 68-91 kg (Jantan) dan 36kg - 63kg (Betina), tinggi ideal kambing ini 81 cm dengan berat 61 kg, di saat tingginya 94 cm beratnya 81 kg. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Produksi susu 740 kg/ms laktasi. <o:p></o:p></span></li>
</ul></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">7. Kambing Gembrong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-MV5CsDW62xw/TmYJs3jGQwI/AAAAAAAAAAw/Pr7f3N6eRYI/s1600/Kambing+Gembrong.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="242" src="http://1.bp.blogspot.com/-MV5CsDW62xw/TmYJs3jGQwI/AAAAAAAAAAw/Pr7f3N6eRYI/s320/Kambing+Gembrong.jpg" width="320" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing Gembrong terdapat di daerah kawasan Timur Pulau Bali terutama di Kabupaten Karangasem.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br />
<br />
Pertama kali melihat hewan ini seperti melihat anjing berbulu panjang dan lebat, padahal kambing. Melihat badannya memang mirip kambing, tetapi bila melihat bulunya yang lebat mirip anjing. Dari badan hingga kepala, hewan ini juga hampir tertutup seluruhnya oleh bulu. Itulah kambing Gembrong, kambing asal Bali yang hampir punah. <a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-gembrong4.jpg" target="_blank"></a></span><v:shape alt="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/kambing-gembrong4.jpg" href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-gembrong4.jpg" id="Picture_x0020_5" o:allowoverlap="f" o:button="t" o:spid="_x0000_s1029" style="height: 76.5pt; margin-left: 72.5pt; margin-top: 0px; mso-position-horizontal-relative: text; mso-position-horizontal: right; mso-position-vertical-relative: line; mso-wrap-distance-left: 0; mso-wrap-distance-right: 0; position: absolute; visibility: visible; width: 112.5pt; z-index: 4;" target="_blank" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="kambing-gembrong4" src="file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image047.jpg"> <w:wrap anchory="line" type="square"> </w:wrap></v:imagedata></v:shape><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-gembrong4.jpg" target="_blank"></a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Ciri khas kambing Gembrong jantan berbulu panjang lebat dan mengkilap, yang tumbuh mulai dari kepala hingga ekor. Bila dibiarkan, panjang bulu bisa mencapai 25—30 cm. Setiap 12—16 bulan sekali, bulunya mesti dicukur. Jika tidak, bulu bagian kepala dapat menutupi mata dan telinga, sehingga akan mempersulit kambing saat makan. <br />
<br />
Sedangkan bentuk dan ukuran tubuh kambing betina mirip kambing kacang. Tapi pada bagian bawah perut melebar. Kambing gembrong betina juga bertanduk, namun lebih pendek dan oval. Rambut panjang terdapat pada kambing jantan, sedangkan kambing Gembrong betina berbulu pendek berkisar 2-3 cm. <br />
<br />
Warna tubuh dominan kambing Gembrong pada umumnya putih sebagian berwarna coklat muda dan coklat. Pola warna tubuh kebanyakan satu warna, sebagian lagi dua - sampai tiga warna. Tinggi kambing (gumba) 58 - 65 cm, bobot badan kambing dewasa 32-45 kg. Kambing jantan berjumbai pada dahi. Jumbai terkadang menutup mata dan muka kambing. <br />
<br />
Kambing gembrong ini dulunya merupakan persilangan antara kambing Kashmir dengan kambing Turki. Kedua jenis kambing itu masuk ke Bali dari luar negeri sebagai hadiah untuk seorang bangsawan Bali, yang kemudian berkembang sampai sekarang di daerah Bali. <br />
<br />
Beberapa peternak mencoba menyilangkan kambing Gembrong dengan kambing Peranakan Ettawah (PE). Dari persilangan itu dihasilkan kambing gettah alias gembrong ettawah. <o:p></o:p></span> </td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 7;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">8. Kambing Boerawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-rG9A14lHJUE/TmYKwBEclRI/AAAAAAAAAA0/aXb2xFMfJ0w/s1600/kambing+boerawa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-rG9A14lHJUE/TmYKwBEclRI/AAAAAAAAAA0/aXb2xFMfJ0w/s1600/kambing+boerawa.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-boerawa1.jpg" target="_blank"></a></span><v:shape alt="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/kambing-boerawa1.jpg" href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-boerawa1.jpg" id="Picture_x0020_6" o:allowoverlap="f" o:button="t" o:spid="_x0000_s1030" style="height: 135.75pt; margin-left: 147.5pt; margin-top: 0px; mso-position-horizontal-relative: text; mso-position-horizontal: right; mso-position-vertical-relative: line; mso-wrap-distance-left: 0; mso-wrap-distance-right: 0; position: absolute; visibility: visible; width: 187.5pt; z-index: 5;" target="_blank" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="kambing-boerawa1" src="file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image048.jpg"> <w:wrap anchory="line" type="square"> </w:wrap></v:imagedata></v:shape><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-boerawa1.jpg" target="_blank"></a></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing Boerawa merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Boer jantan dengan kambing Peranakan Etawah (PE) betina.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br />
<br />
Ternak hasil persilangan kedua jenis kambing tadi disebut dengan Boerawa yakni singkatan dari kata Boerawa dan Peranakan Etawah. Kambing hasil persilangan ini mulai <b>berkembang dan banyak jumlahnya di Propinsi Lampung</b>, walaupun upaya persilangan antara kambing Boer dengan kambing lokal telah dilakukan di beberapa propinsi lainnya seperti Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 8;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">9. Kambing Muara</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-uCH2sAT0qpY/TmYLCRT4G_I/AAAAAAAAAA4/-PmYoIKPy8Q/s1600/kambing+muara.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-uCH2sAT0qpY/TmYLCRT4G_I/AAAAAAAAAA4/-PmYoIKPy8Q/s1600/kambing+muara.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-muara1.jpg" target="_blank"></a></span><v:shape alt="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/kambing-muara1.jpg" href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-muara1.jpg" id="Picture_x0020_7" o:allowoverlap="f" o:button="t" o:spid="_x0000_s1031" style="height: 129pt; margin-left: 147.5pt; margin-top: 0px; mso-position-horizontal-relative: text; mso-position-horizontal: right; mso-position-vertical-relative: line; mso-wrap-distance-left: 0; mso-wrap-distance-right: 0; position: absolute; visibility: visible; width: 187.5pt; z-index: 6;" target="_blank" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="kambing-muara1" src="file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image050.jpg"> <w:wrap anchory="line" type="square"> </w:wrap></v:imagedata></v:shape><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-muara1.jpg" target="_blank"></a></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing Muara dijumpai di daerah Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara di Propinsi Sumatera Utara. </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Dari segi penampilannya kambing ini nampak gagah, tubuhnya kompak dan sebaran warna bulu bervariasi antara warna bulu coklat kemerahan, putih dan ada juga berwarna bulu hitam. Bobot kambing Muara ini lebih besar dari pada kambing Kacang dan kelihatan prolifik. Kambing Muara ini sering juga beranak dua sampai empat sekelahiran (prolifik). Walaupun anaknya empat ternyata dapat hidup sampai besar tanpa pakai susu tambahan dan pakan tambahan tetapi penampilan anak cukup sehat, tidak terlalu jauh berbeda dengan penampilan anak tunggal saat dilahirkan. Hal ini diduga disebabkan oleh produksi susu kambing relatif baik untuk kebutuhan anak kambing 4 ekor. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 9;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">10. Kambing Kosta</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-41CKwQnCuU8/TmYL00BHzII/AAAAAAAAAA8/dTlcaUP_p98/s1600/kambing+kosta.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-41CKwQnCuU8/TmYL00BHzII/AAAAAAAAAA8/dTlcaUP_p98/s1600/kambing+kosta.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-kosta1.jpg" target="_blank"></a></span><v:shape alt="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/kambing-kosta1.jpg" href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-kosta1.jpg" id="Picture_x0020_8" o:allowoverlap="f" o:button="t" o:spid="_x0000_s1032" style="height: 129pt; margin-left: 147.5pt; margin-top: 0px; mso-position-horizontal-relative: text; mso-position-horizontal: right; mso-position-vertical-relative: line; mso-wrap-distance-left: 0; mso-wrap-distance-right: 0; position: absolute; visibility: visible; width: 187.5pt; z-index: 7;" target="_blank" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="kambing-kosta1" src="file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image052.jpg"> <w:wrap anchory="line" type="square"> </w:wrap></v:imagedata></v:shape><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-kosta1.jpg" target="_blank"></a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lokasi penyebaran kambing Kosta ada di sekitar Jakarta dan Propinsi Banten. Kambing ini mempunyai bentuk tubuh sedang, hidung rata dan kadang-kadang ada yang melengkung, tanduk pendek, bulu pendek. Kambing ini dulunya terbentuk dari persilangan kambing Kacang dan kambing Khasmir (kambing impor). <br />
<br />
Warna dari kambing Kosta ini adalah coklat tua, coklat muda, coklat merah, abu-abu sampai hitam. Pola warna tubuh umumnya terdiri dari 2 warna, dan bagian yang belang umumnya didominasi oleh warna putih. <br />
<br />
Kambing Kosta terdapat di Kabupaten Serang, Pandeglang, dan disekitarnya serta ditemukan pula dalam populasi kecil di wilayah Tangerang dan DKI Jakarta. Selama ini masyarakat hanya mengenal Kambing Kacang sebagai kambing asli Indonesia, namun karena bentuk dan performa Kambing Kosta menyerupai Kambing Kacang, sering sulit dibedakan antara Kambing Kosta dengan Kambing Kacang, padahal bila diamati secara seksama terdapat perbedaan yang cukup signifikan. <br />
<br />
Salah satu ciri khas Kambing Kosta adalah terdapatnya motif garis yang sejajar pada bagian kiri dan kanan muka, selain itu terdapat pula ciri khas yang dimiliki oleh Kambing Kosta yaitu bulu rewos di bagian kaki belakang mirip bulu rewos pada Kambing Peranakan Ettawa (PE), namun tidak sepanjang bulu rewos pada Kambing PE dengan tekstur bulu yang agak tebal dan halus. Tubuh Kambing Kosta berbentuk besar ke bagian belakang sehingga cocok dan potensial untuk dijadikan tipe pedaging. Saat ini populasi Kambing Kosta terus menyusut. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 10;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">11. Kambing Marica</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-U1Kq0YjnkAU/TmYMDhv32gI/AAAAAAAAABA/djMHrZxX-a0/s1600/kambing+marica.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-U1Kq0YjnkAU/TmYMDhv32gI/AAAAAAAAABA/djMHrZxX-a0/s1600/kambing+marica.jpg" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-marica1.jpg" target="_blank"></a></span><v:shape alt="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/kambing-marica1.jpg" href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-marica1.jpg" id="Picture_x0020_9" o:allowoverlap="f" o:button="t" o:spid="_x0000_s1033" style="height: 129pt; margin-left: 147.5pt; margin-top: 0px; mso-position-horizontal-relative: text; mso-position-horizontal: right; mso-position-vertical-relative: line; mso-wrap-distance-left: 0; mso-wrap-distance-right: 0; position: absolute; visibility: visible; width: 187.5pt; z-index: 8;" target="_blank" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="kambing-marica1" src="file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image054.jpg"> <w:wrap anchory="line" type="square"> </w:wrap></v:imagedata></v:shape><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-marica1.jpg" target="_blank"></a></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kambing Marica adalah suatu variasi lokal dari Kambing Kacang yang terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan,</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> dan merupakan salah satu genotipe kambing asli Indonesia yang menurut laporan FAO sudah termasuk kategori langka dan hampir punah (endargement). <br />
<br />
Daerah populasi kambing Marica dijumpai di sekitar Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Sopeng dan daerah Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan. Kambing Marica punya potensi genetik yang mampu beradaptasi baik di daerah agro-ekosistem lahan kering, dimana curah hujan sepanjang tahun sangat rendah. Kambing Marica dapat bertahan hidup pada musim kemarau walau hanya memakan rumput-rumput kering di daerah tanah berbatu-batu. Ciri yang paling khas pada kambing ini adalah telinganya tegak dan relatif kecil pendek dibanding telinga kambing kacang. Tanduk pendek dan kecil serta kelihatan lincah dan agresif. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 11; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="background-color: transparent; border: rgb(0, 0, 0); padding: 0.75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">12. Kambing Samosir (Kambing Putih, Kambing Batak)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-RUPAzBfUnTA/TmYMfK8bttI/AAAAAAAAABE/26A7SovDxt0/s1600/kambing+samusir.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-RUPAzBfUnTA/TmYMfK8bttI/AAAAAAAAABE/26A7SovDxt0/s1600/kambing+samusir.jpg" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-samosir1.jpg" target="_blank"></a></span><v:shape alt="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/kambing-samosir1.jpg" href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-samosir1.jpg" id="Picture_x0020_10" o:allowoverlap="f" o:button="t" o:spid="_x0000_s1034" style="height: 129pt; margin-left: 147.5pt; margin-top: 0px; mso-position-horizontal-relative: text; mso-position-horizontal: right; mso-position-vertical-relative: line; mso-wrap-distance-left: 0; mso-wrap-distance-right: 0; position: absolute; visibility: visible; width: 187.5pt; z-index: 9;" target="_blank" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="kambing-samosir1" src="file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image056.jpg"> <w:wrap anchory="line" type="square"> </w:wrap></v:imagedata></v:shape><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><a href="http://dompi.co.id/_dompi/_galeri/_besar/kambing-samosir1.jpg" target="_blank"></a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berdasarkan sejarahnya <b>kambing Samosir ini dipelihara penduduk setempat secara turun temurun di Pulau Samosir, di tengah Danau Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.</b> <br />
<br />
Kambing Samosir pada mulanya digunakan untuk bahan upacara persembahan pada acara keagamaan salah satu aliran kepercayaan aninisme (Parmalim) oleh penduduk setempat. Kambing yang dipersembahkan harus yang berwama putih, maka secara alami penduduk setempat sudah selektif untuk memelihara kambing mereka mengutamakan yang berwarna putih. Kambing Samosir ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi ekosistem lahan kering dan berbatu-batu, walaupun pada musim kemarau biasanya rumput sangat sulit dan kering. Kondisi pulau Samosir yang topografinya berbukit, ternyata kambing ini dapat beradaptasi dan berkembang biak dengan baik. <br />
<br />
Tubuh kambing dewasa yaitu rataan bobot badan betina 26 - 32 kg; panjang badan 57 - 63 cm; tinggi pundak 50 - 56 cm; tinggi pinggul 53 - 59 cm; dalam dada 28 - 33 cm dan lebar dada 17 - 20 cm. <br />
<br />
Berdasarkan ukuran morfologik tubuh, bahwa kambing spesifik lokal Samosir ini hampir sama dengan kambing Kacang yang ada di Sumatera Utara, yang membedakannya terhadap kambing Kacang yaitu penotipe warna tubuh yang dominan putih dengan hasil observasi 39,18% warna tubuh putih dan 60,82% warna tubuh belang putih hitam. Pemberian nama kambing Samosir pada saat ini masih secara lokal dan dikenal dengan nama Kambing Putih atau Kambing Batak. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">(dikutip dari www.dompi.co.id)</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></i></div></td> </tr>
</tbody></table><br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;"><br />
</div>Cijayanti Farmhttp://www.blogger.com/profile/15492414581325160171noreply@blogger.com0